Panggilan Diacuhkan, Seorang Paman di Kota Palembang Ini Aniaya Keponakan

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Emosi lantaran panggilannya diacuhkan, seorang paman di Kota Palembang tega melakukan pemukulan terhadap keponakannya sendiri.

Tak terima anaknya dianiaya, Ahmadi (55) warga Jalan KH Azhari Lorong Amal Setia Kecamatan SU II Palembang, didampingi istri dan dua putranya melaporkan peristiwa itu ke Polrestabes, Palembang, Rabu 6 November 2024. 

Kedatangannya ini guna melaporkan kakak iparnya, lantaran telah melakukan pemukulan terhadap anaknya. 

Dijelaskan, peristiwa itu terjadi pada Rabu 6 November 2024, sekitar pukul 12.00 WIB di kediaman mereka. 

BACA JUGA:Tanyakan Gaji Suami yang Belum Dibayarkan, IRT di Palembang Dianiaya Kakak di Rumah Orang Tua

BACA JUGA:Cekcok 2 Sejoli di Palembang, Wajah Remaja Putri Ini Penuh Luka Cakar Dianiaya Pacar

Dimana, kakak iparnya yang notabenenya kakak dari istrinya ini tinggal satu atap di rumah dua lantai.

"Terlapor ini tinggal serumah dengan kami, dia dibawah sedangkan kami di lantai atas," ungkap Ahmadi, Rabu. 

Dijelaskan, saat itu, terlapor memanggil adik korban. Namun, korban sebagai kakak, mengingatkan adiknya agar tidak usah didengarkan.

"Awalnya terlapor memanggil anak saya yang satunya pak. Lalu korban menyuruh agar adiknya didiamkan saja," jelasnya.

BACA JUGA:Usai Dianiaya, Seorang Ayah di Palembang Diancam Akan Dibunuh Anak Sendiri, Pasal tak Diberi Uang Jajan

BACA JUGA:Simpan Dendam, Seorang Mahasiswa di Prabumulih Dianiaya Pakai Pedang

Tidak terima, lanjut Ahmadi, terlapor kemudian mendekati korban dan langsung melakukan pemukulan di bagian wajah korban sebanyak dua kali dengan tangan kosong. 

Akibat peristiwa ini anaknya yang menjadi korban inisial RR (15) mengalami luka lebam di bagian bibir dan menyebabkan bibir bagian bawah korban pecah. 

Sumber: