Gerak Cepat! Pjs Bupati OKU Timur Tinjau Lokasi Kebakaran, 9.000 Anak Ayam Hangus Terbakar

Meski api sudah berhasil dipadamkan, namun kerugian besar tak dapat dihindarkan. Kandang ayam berukuran 8x80 meter beserta 9.000 anak ayam yang baru berumur lima hari habis terbakar dalam insiden ini. Total kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai sekitar Rp 300 juta.

Prof Edwar mengungkapkan rasa syukurnya karena dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Meski demikian, ia menekankan pentingnya peningkatan kesadaran masyarakat akan potensi bahaya korsleting listrik, terutama di area yang rawan kebakaran.

BACA JUGA:Pjs Bupati OKU Timur Sambut Kehadiran Komisi II DPRD Sumsel, Bahas Strategi Ekonomi dan Ketahanan Pangan

BACA JUGA:OKU Timur Gencarkan Sosialisasi SP4N-Lapor! Demi Pelayanan Publik Lebih Baik dan Efisien

"Tidak ada korban jiwa, dan penyebab kebakaran diperkirakan berasal dari korsleting listrik," tambahnya.

Kunjungan langsung Pjs Bupati OKU Timur ini juga sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam memberikan perlindungan dan bantuan kepada warga yang tertimpa musibah.

Melalui bantuan darurat yang disalurkan, diharapkan korban kebakaran dapat terbantu dan dapat bangkit kembali pasca kejadian tersebut.

Bantuan yang diserahkan berupa kebutuhan darurat yang dapat dimanfaatkan oleh korban dalam waktu dekat. Dalam sambutannya saat memberikan bantuan, Prof Edwar juga berpesan agar warga tetap waspada terhadap potensi kebakaran, terutama dengan kondisi musim kemarau yang meningkatkan risiko kebakaran.

BACA JUGA:Elektabilitas Enos-Yudha Dominasi Pilkada OKU Timur 2024 Berdasarkan Survei Konsep Indonesia

BACA JUGA:Enos-Yudha Siap Lanjutkan Perubahan di OKU Timur, 4 Program Unggulan Menuju Jilid II yang Lebih Mulia

Musibah kebakaran yang menimpa kandang ayam ini menjadi peringatan bagi masyarakat luas, khususnya warga OKU Timur, untuk lebih waspada dan melakukan upaya antisipasi terhadap potensi kebakaran.

Korsleting listrik adalah salah satu penyebab utama kebakaran yang kerap kali terjadi di pemukiman, baik di kawasan perumahan maupun area pertanian dan peternakan.

Pjs Bupati OKU Timur, Prof Edwar, juga mengimbau kepada masyarakat agar rutin memeriksa instalasi listrik di setiap bangunan, terutama yang berfungsi sebagai tempat usaha atau penyimpanan barang. Hal ini bertujuan untuk mencegah kejadian serupa agar tidak terulang di masa mendatang.

"Kami akan terus berupaya meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat terkait langkah-langkah antisipasi kebakaran, termasuk pengecekan rutin terhadap instalasi listrik. Pemerintah daerah juga siap membantu memberikan edukasi terkait keamanan listrik dan bagaimana masyarakat dapat melindungi aset mereka," jelas Prof Edwar.

BACA JUGA:Pjs Bupati OKU Timur Prof Edwar Pimpin Upacara Sumpah Pemuda, Serukan Persatuan Demi Indonesia Maju

Sumber: