Seorang Dokter di Baturaja Ditemukan Tewas Tergantung oleh Perawat di Dalam Ruang Praktek, Diduga Bunuh Diri?

Seorang Dokter di Baturaja Ditemukan Tewas Tergantung oleh Perawat di Dalam Ruang Praktek, Diduga Bunuh Diri?

Seorang dokter di Baturaja, Kabupaten OKU ditemukan tewas tergantung di ruang klinik praktek.-Foto: Bery/sumeks-

"Kasusnya masih dalam penyelidikan. Tim inafis Satreskrim sudah ke lokasi melakukan penyelidikan," ujarnya. 

Faisal, sahabat dari kakak dr MRMH menjelaskan sebelum dijadikan tempat praktek dulu rumah tersebut tempat orang tuanya yang bekerja sebagai bidan.

BACA JUGA:Gegara Mulut Istri, Pengelola Orgen Tunggal di Lubuklinggau Nekat Gantung Diri, Sempat Kirim Pesan ke Kerabat

BACA JUGA:Deni Ditemukan Gantung Diri Tinggal Tengkorak, Tulis Surat Wasiat: Lesu Nian Nunggu Kamu 3 Beranak Balik

"Sempat komunikasi dengan dokter MRMH seminggu lalu karena mau berobat. Tapi saat itu, dr MRMH tidak buka praktek karena tengah mengikuti diklat di Jakarta. Aku ngomong nak ketemu nian langsung dengan dokter. Gek bae pas kamu sudah pulang," katanya yang sempat tidak percaya dengan kejadian tersebut.

Diterangkannya, dr MRMH memiliki saudara 3 orang, anak korban ada 1 orang, tinggal ikut sama istrinya di Lampung. 

Saat ini istrinya dikabarkan sedang mengikuti pendidikan spesialis dokter di Universitas Sriwijaya Palembang. Pulang ke Lampung kadang menjenguk istrinya.

Paman dari dr MRMH, yang bernama Joko mengatakan sangat kaget mendapat kabar kalau keponakannya tersebut sudah meninggal dunia.

BACA JUGA:Bacaleg di OKU Timur Ditemukan Istri Gantung Diri di Garasi Rumah, Sempat Main TikTok Bersama

BACA JUGA:Posisi Kaki Nyaris Menyentuh Lantai, Pengantin Baru di Muratara Ditemukan Gantung Diri

"Dapat kabar saat lagi berada di jalan. Saat banjir besar beberapa bulan lalu, rumah yang jadi tempat praktek dokter ini menjadi tempat kami mengungsi," kenangnya.

Almarhum dikenalnya sangat baik. Orangnya perhatian dengan keluarga. Jadi saat banjir besar terjadi yang melanda Dusun Baturaja terjadi, keponakannya tersebut membantu mengangkat barang yang ada di rumahnya.

Dia merasa sangat kehilangan dan seakan tidak percaya. Sempat komuniikasi saat keponakannya itu masih berada di Jakarta.

Dalam keseharian orangnya tidak tertutup tapi ramah dan bersahabat. "Istrinya tengah mengikuti pendidikan mengambil pendidikan spesialis penyakit dalam," ujarnya.(bis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: