Tips Terhindar dari Skincare Abal-abal, Perhatikan Beberapa Hal Ini Jika Mau Kulit Aman

Tips Terhindar dari Skincare Abal-abal, Perhatikan Beberapa Hal Ini Jika Mau Kulit Aman

Cara mengenali skincare abal-abal yang beredar di pasaran agar terhindar dari kerusakan kulit--

Bahan-bahan berbahaya yang terkandung di dalamnya dapat merusak lapisan kulit, menyebabkan penuaan dini, dan bahkan memicu pertumbuhan sel kanker.

Hasil yang dijanjikan seringkali tidak sesuai dengan kenyataan. Bahkan, bisa jadi produk ini malah memperburuk kondisi kulit.

Selain merugikan kesehatan, membeli produk abal-abal juga merugikan secara finansial. 

BACA JUGA:Siapa Owner Daviena Skincare? Brand Asal Palembang yang Lagi Ramai Disorot

BACA JUGA:Akhirnya Owner Daviena Skincare Angkat Bicara di Podcast dr Richard Lee: Ini Personal!

Tips memilih skincare yang aman adalah dengan memilih toko kosmetik atau apotek yang terpercaya dan memiliki izin resmi serta memastikan produk yang dibeli memiliki nomor registrasi BPOM yang tertera pada kemasan.

Perhatikan komposisi bahan, tanggal kedaluwarsa, dan informasi lainnya yang tertera pada label dan sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit sebelum menggunakan produk perawatan kulit.

Menggunakan skincare abal-abal adalah tindakan yang sangat berisiko. Untuk menjaga kesehatan kulit, pilihlah produk perawatan kulit yang aman dan telah teruji klinis.

Ingat, kecantikan sejati datang dari kulit yang sehat, bukan dari produk yang menjanjikan hasil instan.

BACA JUGA:Perseteruan Terbaru! Gegara Daviena Skincare, Doktif Serang Personal dr Richard Lee, Plotwist!

BACA JUGA:Ramai Foto Wanita Diduga Jadi Korban Daviena Skincare, Akun Medsos Ini Minta Sang Owner Bertanggungjawab

Skincare abal-abal sering kali mengandung bahan-bahan kimia berbahaya yang dapat merusak kulit bahkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. 

Beberapa kandungan berbahaya yang sering ditemukan dalam produk-produk tersebut antara lain adalah sebagai berikut.

1.Merkuri

Bahan ini sering digunakan dalam produk pemutih kulit karena dapat menghambat produksi melanin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: