Leader Kribo Sedih 2 Orang NTT Lempar Bom Molotov ke Loundry di Bali Bikin Cap Orang Kupang di Rantau Tak Baik

Leader Kribo Sedih 2 Orang NTT Lempar Bom Molotov ke Loundry di Bali Bikin Cap Orang Kupang di Rantau Tak Baik

Leader Kribo sedih 2 orang NTT lempar bom molotov ke loundry di Bali bikin cap orang Kupang di rantau tak baik. foto: @ocehandebtcollector--

Konten kreator Rizki Ras berbagi pengalaman, dan ternyata banyak alasan diungkap netizen di kolom konten Rizki itu.

“Itu teman saya dari NTT yang susah dapat kos di Bali,” ungkap Rizki Ras seraya mengarahkan videonya.

“Itu dia datang di saya untuk minta bantuan, untuk tidur di bedeng di proyek disini teman-teman, makanya orang-orang dari NTT kalau datang di Bali usahakan buat baik supaya kita diterima,” himbaunya.

BACA JUGA:Tentara Gadungan di Monas Akhirnya Dibawa ke Kota Asal Kupang NTT, Netizen Berharap Proses Hukum Tetap Lanjut 

BACA JUGA:Ismail Pemuda NTT Yang Cintanya Ditolak Wanita Jember Sudah Kerja di Kebun Sawit di Kalimantan 

"Jangankan di kos,, ke rumah sakit nengok temennya lagi sakit juga ngajak pasukan," @miaw_miaw: 

"Bung bukan ajak pasukan, tapi memang kalau ada diantara kita yg sakit, kita pasti datang jenguk," jawab @JohnFlores.

"Boleh nengok orag sakit..tapi d RS itu ada batasannya," kata @Amanda 6six shop.

BACA JUGA:Tentara Gadungan di Monas Akhirnya Dibawa ke Kota Asal Kupang NTT, Netizen Berharap Proses Hukum Tetap Lanjut 

BACA JUGA:Ismail Pemuda NTT Yang Cintanya Ditolak Wanita Jember Sudah Kerja di Kebun Sawit di Kalimantan 

"itu sih nggak apa-apa bang, kalau teman sakit kan nggk mungkin nggk nengok, lagian masuk ruangan juga dibatasi," komentar @vhikiDAZMANpemilik.

"Kost satu orang yang datang sekampung," ungkap @DEGUSTA.

"Kalau itu ciri khas mereka orang sumba. sama kayak di salatiga, yg kost 1 orang tapi yang numpang hidup ada 15 orang," sebut @siapaaku.

"Betul suara musicnya keras, kaya dia yg punya kos..di Tegur ngamuk," kata @iyan.

BACA JUGA:Tentara Gadungan di Monas Akhirnya Dibawa ke Kota Asal Kupang NTT, Netizen Berharap Proses Hukum Tetap Lanjut 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: