Dukung Keberhasilan Rehabilitasi DAS, Bukit Asam Ikut Menandatangani Piagam Menoreh

Dukung Keberhasilan Rehabilitasi DAS, Bukit Asam Ikut Menandatangani Piagam Menoreh

Penandatanganan Piagam Menoreh: Komitmen PT Bukit Asam bersama perusahaan pertambangan lainnya untuk reklamasi hutan dan rehabilitasi DAS di Bukit Menoreh, Magelang.--

SUMEKS.CO - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) turut ambil bagian dalam penandatanganan Piagam Menoreh "Collaboration for Sustainability" yang diselenggarakan di Desa Ngadi Rejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis, 19 September 2024.

Piagam ini menandakan komitmen bersama antara berbagai pihak untuk memperkuat kolaborasi multipihak dalam menjamin keberhasilan program reklamasi hutan, penanaman, serta rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS), termasuk pemanfaatan dan pengelolaan berkelanjutan setelah proses serah terima.

Penandatanganan piagam ini dilakukan oleh beberapa pejabat penting, termasuk Zainal Arifin, Direktur Konservasi Tanah dan Air Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan (KLHK), Nikolas Nugroho Surjobasuindro, Direktur Rehabilitasi Hutan KLHK, dan Hendro Widjanarko, Direktur Bina Rencana Pemanfaatan KLHK.

Selain itu, Kepala DLHK Provinsi Jawa Tengah, Widi Hartanto, serta Kepala Dishut dari berbagai provinsi lainnya, seperti Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur, juga turut hadir.

BACA JUGA:Polisi Tunjukkan Foto Pembunuh Gadis Pedagang Gorengan di Depan Polres Padang Pariaman Saat Warga Berdatangan

BACA JUGA:Berkas Kasus Pembunuhan dan Rudapaksa Korban Siswi SMP di Talang Kerikil Resmi Dilimpahkan Penyidik ke JPU

Rochimah Nugrahini, Kepala BPDAS Serayu Opak Progo, menandatangani piagam tersebut sebagai bagian dari komitmen nasional untuk rehabilitasi DAS.

PT Bukit Asam diwakili oleh Amarudin, VP Pengelolaan Lingkungan & Penunjang Tambang, yang menandatangani piagam sebagai perwakilan dari sektor pertambangan dan energi.

Sementara itu, dari pihak KLHK, penandatanganan piagam disaksikan oleh Dyah Murtiningsih, Direktur Jenderal Pengelolaan DAS & Rehabilitasi Hutan KLHK, yang juga memberikan pidato penting mengenai pentingnya kolaborasi ini.

"Rehabilitasi DAS di Kawasan Bukit Menoreh diharapkan dapat menjadi tolok ukur pelaksanaan rehabilitasi DAS nasional, terutama dalam memastikan keberlanjutan pengelolaan area reklamasi dan rehabilitasi. Ini akan dilakukan melalui penguatan kelembagaan Kelompok Tani Hutan dan desa, serta memfasilitasi pemasaran hasil-hasil rehabilitasi DAS guna memastikan masyarakat lokal dapat terlibat dan merasakan manfaatnya," ujar Dyah Murtiningsih dalam sambutannya.

BACA JUGA:Motor Milik Mahasiswa Raib Dicuri di Garasi Rumah, 2 Pelaku Terekam CCTV Rusak Gembok Pagar

BACA JUGA:Perkuat Pembinaan dan Penegakan Disiplin Personel, Karo Provost Divpropam Polri Datangi Polres OKI

Dyah juga menambahkan bahwa Festival "Collaboration for Sustainability" yang diadakan di kawasan Menoreh merupakan salah satu langkah penting untuk meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya kerjasama multipihak dalam menjaga keberlanjutan lingkungan, khususnya dalam reklamasi hutan dan rehabilitasi DAS.

Selain penandatanganan piagam, PTBA juga berpartisipasi dalam menandatangani Komitmen Multi Pihak "Collaboration for Sustainability".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: