Puluhan Wartawan Forum Jurnalis Migas Sumsel Nikmati Wisata Arum Jeram di Danau Ranau

MUARA DUA, SUMEKS.CO - Puluhan wartawan yang tergabung dalam Forum Jurnalis Migas (FJM) Sumatera Selatan (Sumsel) menikmati sensasi arum jeram di Danau Ranau pada Rabu 16 September 2024.

Kegiatan ini berlangsung di Sungai Selabung, yang terhubung langsung dengan Danau Ranau.

Sungai ini terletak di Kecamatan Banding Agung, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumsel, dan menjadi destinasi favorit bagi para pecinta olahraga arung jeram.

Salah satu wartawan mengungkapkan antusiasmenya usai mengikuti kegiatan arum jeram tersebut.

BACA JUGA:Pastikan WBP Memahami Hak dan Kewajibannya, Kepala KPLP Berikan Arahan Penting di Blok Hunian

BACA JUGA:Disbunnak OKI Gencar Selamatkan Kerbau Pampangan, Misi Lestarikan Warisan Lokal dari Kepunahan

“Wah, asyik! Rugi kalau tidak ikut bermain arum jeram. Ini benar-benar menarik, menantang, dan bisa menguji nyali. Adrenalin benar-benar meningkat,” kata Heriyanto penuh semangat saat diwawancarai setelah mengarungi derasnya aliran Sungai Selabung.

Menurut Susanto, pengelola Danau Rafting Arum Jeram, sebanyak 80 wartawan FJM Sumsel berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Peserta arung jeram bersiap menaklukkan lintasan 3 km di Sungai Selabung, dengan pemandangan hijau yang memanjakan mata.--

Mereka dibagi menjadi 10 kelompok, dengan masing-masing perahu karet diisi oleh tujuh orang. Sebelum memulai aktivitas, setiap peserta diwajibkan untuk menggunakan perlengkapan keamanan seperti rompi pelampung, dayung, dan helm.

"Start dimulai dari Air Terjun Niagara dan berakhir di Desa Tanjung dengan jarak lintasan 3 kilometer. Perjalanan ditempuh dalam waktu 1 hingga 1,5 jam,” jelas Susanto saat berbincang dengan wartawan dari pilarsumsel.

BACA JUGA:Sinergi Pelindo dan Pengusaha Kopi Tingkatkan Ekspor Kopi Sumatera Selatan ke Mancanegara

BACA JUGA:Resmi Jabat Anggota DPRD Ogan Ilir Periode 2024-2029, Rico Putra Wibowo Siap Emban Amanat Masyarakat

Susanto juga menegaskan bahwa arum jeram di Danau Ranau sudah berstandar nasional. Debit air diatur dengan baik berkat keberadaan pintu pengatur air di Bendungan Irigasi BBWS Lapangan VIII Sumsel.

Sumber: