Sosok Maarten Paes, Tembok Pertahanan Indonesia Tak Tembus Serangan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Maarten Paes, Sosok pahlawan timnas Indonesia saat hadapi Australia di GBK Jakarta--

Pria kelahiran Nijmegen, Belanda, pada 14 Mei 1998, ini berhasil menahan serangan-serangan mematikan dari lini depan Australia, memastikan Indonesia tetap bertahan dengan skor 0-0 hingga peluit panjang ditiup.

Kisah Maarten Paes menjadi bagian dari Timnas Indonesia bukanlah perjalanan yang instan. 

Pada bulan April 2024, Paes resmi memperoleh kewarganegaraan Indonesia, setelah nenek dari pihak ibunya diketahui berasal dari Kediri, Jawa Timur. 

Hal ini membuka jalan bagi Paes untuk memperkuat Timnas Garuda, memberikan tambahan amunisi di lini belakang tim nasional yang sedang berjuang untuk lolos ke Piala Dunia 2026.

BACA JUGA:Maarten Paes dan Wak Haji Top Banget, Jay Idzes Jadi Kapten Yang Sangat Tenang Amankan Striker Arab Saudi

BACA JUGA:Timnas Indonesia Curi Poin di Kandang Arab Saudi, Maarten Paes Saved Pinalti!

Awal Karier di Belanda

Sebelum membela Indonesia, Paes memulai kariernya di klub-klub Belanda. Ia bergabung dengan tim muda VV Union pada 2009 sebelum akhirnya pindah ke akademi NEC pada tahun 2012. 

Karier profesionalnya dimulai di NEC, namun ia tidak mendapat banyak kesempatan bermain sebagai penjaga gawang utama.

Pada tahun 2018, Paes bergabung dengan FC Utrecht dan menjalani debut Eredivisie pada 19 Agustus 2018 melawan PEC Zwolle. 

Kariernya semakin berkembang, dan setelah tampil impresif bersama Utrecht, ia mendapatkan tawaran dari klub MLS, FC Dallas. 

Pada Januari 2022, Paes bergabung dengan Dallas dengan status pinjaman, sebelum transfer tersebut dibuat permanen pada Juni 2022.

Di Dallas, Paes menjadi andalan di bawah mistar gawang. Selama bermain di MLS, ia tampil dalam 70 pertandingan dan mencatat beberapa penyelamatan penting yang membuat namanya semakin dikenal di kancah internasional.

Perjalanan Menuju Timnas Indonesia

Sumber: