Sriwijaya FC Tertinggal, Abanda Rahman Diganjar Kartu Merah di Babak Pertama Melawan Dejan FC

Sriwijaya FC Tertinggal, Abanda Rahman Diganjar Kartu Merah di Babak Pertama Melawan Dejan FC

Sriwijaya FC Tertinggal, Abanda Rahman Diganjar Kartu Merah di Babak Pertama Melawan Dejan FC--

Sriwijaya FC Tertinggal, Abanda Herman Diganjar Kartu Merah di Babak Pertama Melawan Dejan FC

Tangerang, sumeks.co - Laga perdana kompetisi sepak bola Pegadaian Liga 2 antara tuan rumah Dejan FC dan Sriwijaya FC (SFC) berlangsung cukup sengit dan keras sejak awal pertandingan. 

Pertandingan yang digelar di lapangan sintetis Kera Sakti Tangerang 7 September 2024 ini mempertemukan dua tim yang berambisi mengawali kompetisi Liga 2 2024 dengan kemenangan. 

Sriwijaya FC, yang dijuluki Laskar Wong Kito, harus bekerja keras menghadapi tekanan dari tuan rumah Dejan FC.

Dari awal kick-off, Dejan FC langsung mengambil inisiatif serangan. Dengan permainan cepat dan taktik yang terencana, tim tuan rumah berulang kali menekan pertahanan Sriwijaya FC (SFC). 

Namun, Sriwijaya FC juga tidak tinggal diam. Mereka mencoba melawan dengan serangan balik cepat dan umpan-umpan panjang yang diarahkan ke lini depan.

Lapangan Sintetis Jadi Tantangan Bagi Sriwijaya FC (SFC)

Salah satu faktor yang mempengaruhi performa Sriwijaya FC adalah kondisi lapangan sintetis.

Berdasarkan pantauan, live vidio, banyak pemain SFC yang kesulitan beradaptasi dengan permukaan lapangan yang berbeda dari biasanya.

BACA JUGA:AYO, Dejan FC Lawan Sriwijaya FC Siapa Lebih Unggul? Laga Perdana Pegadaian Liga 2 2024/25

BACA JUGA:Live, Pembukaan Pegadaian Liga 2, Sriwijaya FC v Dejan FC dan Persibo Lawan Gresik United

 Beberapa kali terlihat para pemain terpeleset saat mengontrol bola atau mencoba melakukan pergerakan cepat.

Pemain asing Sriwijaya FC, Valpoort, beberapa kali mengalami kesulitan dalam mengendalikan bola karena pantulan yang tidak biasa di lapangan sintetis tersebut.

Hal ini berdampak pada aliran bola di antara lini tengah dan depan yang tidak berjalan mulus. Kombinasi permainan antarlini SFC terlihat belum "nyetel" karena sulitnya beradaptasi dengan kondisi lapangan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: