Sekda Sumsel Edward Candra Ajak Satgas Tingkatkan Kewaspadaan Antisipasi Karhutla
Sekda Sumsel, Edward Candra memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2024 --
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sekda Sumsel, Edward Candra memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2024 di Aula Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumsel, Jumat 6 September 2024.
Dalam rapat tersebut Sekda Edward Candra mengajak para anggota Satuan Tugas (Satgas) Karhutla untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan untuk menangani Karhutla di Sumsel terutama di lokasi titik kebakaran.
"Ada peningkatan titik api di beberapa daerah, oleh karena itu kita semua dalam kesatgasan ini harus tingkatkan kewaspadaan lebih lagi, baik itu dari sub satgas operasi darat maupun sub satgas operasi udara," katanya.
Sekda Edward Candra mengajak para anggota Satuan Tugas (Satgas) Karhutla untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan untuk menangani Karhutla di Sumsel--
Hal ini guna membuat kerja Satgas Karhutla semakin cepat, Edward mengusulkan penambahan personil di lapangan dan penambahan alat pemadam.
"Perlu support dan peralatan terutama alat berat dari usaha kegiatan terutama mereka yang dekat lokasi titik api, ini yang kita harapkan dari mereka baik itu juga penambahan water bombing diharapkan bisa meredakan dan mempercepat pemadaman api. Selanjutnya juga kita akan meminta usulan untuk menambah personil di lapangan agar semua kerja di lapangan dapat dilakukan dengan ringkas dan cepat," tambahnya.
Edward menegaskan, pada bulan September 2024 ini merupakan puncak kemarau di Sumsel, patut diwaspadai potensi terjadinya Karhutla.
"Satgas Karhutla bagian sosialisasi untuk gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya dampak karhutla sampai dengan tindakan hukum yang akan dilakukan jika ada oknum secara sengaja membakar lahan,” tambahnya.
Selanjutnya, Edward juga menginstruksikan BPBD dan Satgas Karhutla Kabupaten/Kota melibatkan perangkat desa ikut berperan lebih aktif mengedukasi masyarakat dan melakukan upaya-upaya khusus untuk melakukan penanganan karhutla terutama pada daerah yang banyak terpantau titik api.
BACA JUGA:Puluhan Masyarakat Gelar Aksi di Kantor Gubernur Sumsel, Tuntut Copot Sekda OKU
"Satgas Karhutla Sumsel maupun Kabupaten dan Kota di tahun 2024 diharapkan dapat mengurangi kebakaran hutan, kebun dan lahan daripada tahun sebelumnya,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: