Panti Rehabilitasi ABH Indralaya akan Berikan Treatment Khusus, untuk Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Palembang

Panti Rehabilitasi ABH Indralaya akan Berikan Treatment Khusus, untuk Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Palembang

PSRABH Indralaya Kabupaten Ogan Ilir akan menerima tiga pelaku pembunuhan siswi SMP di Palembang yang ditemukan meninggal dunia di Kuburan China Palembang. --

Panti Rehabilitasi ABH Indralaya akan Berikan Treatment Khusus, untuk Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Palembang

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Tiga dari empat pelaku pembunuhan siswi SMP di Talang Kerikil Palembang atau Kuburan China, akan direhabilitasi di Panti Sosial Rehabilitasi Anak Berhadapan dengan Hukum (PSRABH) Indralaya Kabupaten Ogan Ilir

Adapun ketiga pelaku pembunuhan siswi SMP di Kuburan China Palembang tersebut, berinisial MZ usia 13 tahun, lalu NS dan AS, yang keduanya berusia 12 tahun.

Kepala UPTD PSRABH Indralaya, Dian Arif mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima ketiga pelaku pembunuhan siswi SMP di Kuburan China Palembang. 

Akan tetapi, pihaknya sudah mendapatkan informasi dari polisi untuk menyerahkan ketiga pelaku pembunuhan siswi SMP di Kuburan China Palembang. 

BACA JUGA:Seorang Wanita Diduga Kerasukan Roh Siswi SMP Korban Pembunuhan di Pemakaman Talang Kerikil, Sungguhan?

BACA JUGA:Otak Pembunuhan Siswi SMP di Pemakaman Talang Kerikil Terancam 15 Tahun Penjara, 3 Pelaku Lain Direhabilitasi

"Memang ada rencana rehabilitasi ketiga pelaku disini, tapi sampai saat ini kami belum menerimanya," terang Dian, Jumat, 6 September 2024.

Ditambahkan Dian, pihaknya terus menunggu kedatangan ketiga pelaku pembunuhan siswi SMP di Kuburan China Palembang sampai ke PSRABH Indralaya.

Disinggung terkait hal apa saja yang akan diberikan kepada para pelaku, Dian belum bisa memastikannya. 

Karena, para pelaku akan dilakukan asesment terlebih dahulu, sehingga pihaknya baru menentukan treatment yang tepat untuk diberikan.

BACA JUGA:Teman Pelaku dan Korban Jadi Saksi Kunci Utama, Otak Pembunuhan Siswi SMP Sempat Ikut Yasinan

BACA JUGA:Modus Baru Siswi SMP ‘Diculik’ di Sekolah Dengan Kasih Kabar Ke Penjaga Sekolah Ibunya Kecelakaan, Kok Bisa?

"Anak-anak harus menjalani asesment dulu, setelah itu barulah kita berikan treatment yang benar-benar tepat untuk ketiganya," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: