Petani OKI Optimis, Panen Raya Sebulan Lagi Meski Kemarau Mengintai

Petani OKI Optimis, Panen Raya Sebulan Lagi Meski Kemarau Mengintai

Kemarau Melanda Areal Persawahan di OKI Belum Kekeringan, Satu Bulan Lagi Panen Raya. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--

Yaitu dengan cara dipompa pakai mesin pompa air. Ada juga dengan sistem pipa-pipa mengairi sawahnya. Jadi sawah tetapi terairi walaupun saat ini musim kemarau. 

"Untuk musim tanam padi di Desa Gajah Mati dan sekitarnya telah dilaksanakan dua bulan lalu. Jadi saat ini terus dilakukan perawatan agar hasil padinya bagus," ujarnya. 

BACA JUGA:Sambangi Kampung Sawah, Ketua TP PKK OKU Timur Serahkan 150 Paket Sembako

BACA JUGA:Pasca Gempa dan Banjir Bandang di Jawa Tengah, Tiba-Tiba Muncul Gunung Berapi Aktif di Persawahan Warga?

Sambungnya, saat musim tanam padi kemarin itu masih adanya turun hujan. Lalu untuk luasan areal persawahan yang ditanam oleh para petani juga luas. Yaitu mencapai ratusan hektar. Dan saat ini dilakukan perawatan. 

Selain itu, lanjut dia, di Desa Gajah Mati dan sekitarnya, untuk areal persawahan padi kemungkinan satu bulan hingga lebih bakal panen raya padi. Dimana memang areal persawahan sangat luas. 

"Rata-rata masyarakat di Desa Gajah Mati mata pencahariannya adalah bersawah sehingga lahan persawahan luas," bebernya.

Menurut Tema, dengan adanya program Optimasi Lahan (Opla) yang dilaksanakan oleh pemerintah melibatkan juga TNI saat ini sangat membantu sekali bagi masyarakat khususnya pada saat kemarau untuk pengairan sawah tadah hujan. 

BACA JUGA:Keren! Traktor Bajak Sawah Kekinian Pakai Remot Kontrol, Warganet: Nggak Bikin Petani Encok Lagi

BACA JUGA:Hingga Februari 2024, 1.551 Hektar Sawah yang Panen di OKU Timur

"Kabupaten OKI luas dan adanya program Opla sangat membantu petani khususnya pada saat kemarau seperti sekarang ini yaitu untuk pengairan sawah tadah hujan," jelasnya. 

Dia mengatakan, petani-petani yang ada di Desa meskipun bantuan pertanian minim, tetapi masyarakat yaitu petani tetap semangat mewujudkan Swasembada Pangan. 

Dimana optimalisasi lahan rawa persawahan adalah usaha meningkatkan indeks pertanaman melalui kegiatan penataan sistem tata air dan penataan lahan pada lahan yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat atau petani. 

"Diharapkan program ini nantinya dapat bermanfaat bagi masyarkat sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan," jelasnya. 

BACA JUGA:Tabrak Pengendara Sepeda yang Baru Pulang dari Kebun di Prabumulih, APV Nyemplung ke Sawah, Nasib Korban?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: