Serukan Netralitas ASN, Sekda OKU Malah Terlibat dalam Acara Paslon Bupati-Wabup

OKU, SUMEKS.CO - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ogan Komering Ulu (OKU) yang semakin dekat, isu netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) kembali mencuat.

Kali ini, sorotan tertuju pada Sekretaris Daerah (Sekda) OKU, Darmawan Irianto, yang kedapatan menghadiri salah satu acara yang diselenggarakan oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati OKU, Yudi Purna Nugraha dan Yenny Elita Sofyan Sani (YPN YESS).

Kehadiran Darmawan Irianto dalam acara bertajuk balap sepeda motor yang digelar di Desa Lubuk Batang Lama, Kecamatan Lubuk Batang, pada akhir pekan lalu, menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat dan pengamat politik lokal.

Pasalnya, acara tersebut diinisiasi oleh tim sukses pasangan calon YPN YESS, sehingga kehadiran Sekda dan beberapa pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU di sana menimbulkan dugaan ketidaknetralan dalam Pilkada OKU.

BACA JUGA:Begini Persiapan Sriwijaya FC (SFC) Jelang Laga Perdana di Pegadaian Liga 2 2024-2025

BACA JUGA:8 Merk Hp dengan Baterai Awet Tahan Lama, Bisa Dipakai Seharian Tanpa Harus Charger dan Takut Lowbat

Dalam beberapa foto yang beredar di media sosial, Darmawan Irianto tampak hadir bersama Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten OKU, Alfarizi, SE, Ak, serta Camat Lubuk Batang, Emharis Suryadi Putera, SH.

Tidak hanya itu, yang lebih mengejutkan adalah kehadiran Kepala Inspektorat OKU, A Karim, yang seharusnya berperan sebagai pengawas netralitas ASN dalam pemilihan ini.

Kehadiran Sekda OKU, Darmawan Irianto, bersama sejumlah pejabat Pemkab OKU dalam acara yang diadakan pasangan calon YPN YESS, memicu pertanyaan terkait netralitas ASN jelang Pilkada OKU 2024.--

Dugaan ketidaknetralan semakin kuat ketika diketahui bahwa tidak ada undangan resmi yang diberikan kepada Sekda, Kepala Dinas Pariwisata, maupun Camat untuk menghadiri acara tersebut.

Kehadiran mereka diduga atas inisiatif pribadi atau berdasarkan undangan informal dari tim pasangan calon YPN YESS, yang secara jelas melanggar prinsip netralitas yang seharusnya dijaga oleh pejabat publik.

BACA JUGA:Napi Tahanan Titipan Kejaksaan Rutan Pakjo Ternyata Tewas Dibunuh, Polisi Segera Gelar Rekontruksi

BACA JUGA:Anak Sekolah di Kabupaten OKI Dapatkan Pembekalan Pola Makan Sehat

Kondisi ini semakin memprihatinkan mengingat bahwa Darmawan Irianto, sebagai Sekda OKU, sebelumnya pernah menegaskan pentingnya netralitas ASN dalam Pilkada.

Sumber: