Orang Tua Larang Pacaran, Pacar Menolak Kawin Lari, Siswi SMA di PALI Gantung Diri
Orang tua melarang pacaran, pacar menolak kawin lari, seorang siswi SMA di PALI memilih mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri.-Foto: dokumen/sumeks.co-
Ayah meminta M untuk fokus sekolah dulu dari pada berpacaran.
"Sore korban sempat dinasehati ayahnya untuk fokus sekolah dulu. Namun, korban sepertinya tidak mendengarkan nasihat orangtuanya, hal ini terbukti bahwa M sempat mengajak pacarnya untuk kawin lari pada malam harinya sekira pukul 21.00 WIB," jelas Kapolsek.
Namun pacar M menolak untuk kawin lari, dan diketahui korban telah berpacaran selama 1 tahun, serta pacar korban juga masih sekolah.
Korban Sempat Nonton Konser Band Armada
"Korban juga diketahui sempat menonton konser band Armada di lapangan Gelora Komplek Pertamina Pendopo. Namun pulang duluan dan pada saat keadaan rumah kosong itulah hal tersebut terjadi," pungkasnya.
BACA JUGA:Tak Nampak Sedih, Suami Karyawati Indomaret Mengahiri Hidup Gantung diri Terlihat Tegar
BACA JUGA:Wanita Hamil 6 Bulan di Banyuasin Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sempat Video Call dengan Suami
Diduga gegara mulut istri, seorang pengelola orgen tunggal di Kota Lubuklinggau ditemukan gantung diri.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu 14 Juli 2024 sekitar pukul 14.00 WIB, di Jalan Sejaterah, Kelurahan Taba Cemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau.
Orang tua melarang pacaran, pacar menolak kawin lari, seorang siswi SMA di PALI gantung diri.-Foto: dokumen/sumeks.co-
AKBP Boby Kesumawardhana, Melalui Kapoksek Lubuklinggau Timur I, Iptu Rodhiman membenarkan adanya kasus bunuh diri di wilayah hukum Polsek Lubuklinggau Timur.
"Iya, benar ada kejadiannya gantung diri, di Taba Cemekeh kita masih di lokasi mau menuju ke Rumah sakit," katanya.
BACA JUGA:Diduga Miliki Utang Piutang, Ropi Rodison Ditemukan Istri Gantung Diri
Pihaknya menegaskan, masih melakukan pengumpulan informasi dan mengumpulkan keterangan pihak keluarga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: