Tingkatkan Nilai Masyarakat, Pusri Luncurkan Program Kopi Tebat Benawa

PALEMBANG, SUMEKS.CO – PT Pusri Palembang, yang merupakan anggota holding dari PT Pupuk Indonesia (Persero), kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui peluncuran Program Kopi Tebat Benawa.

Program ini dilaksanakan di Desa Tebat Benawa, Kelurahan Penjalang, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagar Alam, dan merupakan salah satu inisiatif terbaru yang mengusung nilai-nilai lingkungan, sosial, dan ekonomi, berlandaskan konsep Creating Shared Value (CSV).

Desa Tebat Benawa sendiri bukanlah desa biasa. Desa ini telah diresmikan sebagai Desa Wisata oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada tahun 2022, dan terletak di kawasan Hutan Adat Mude Ayek Tebat Benawa, yang memiliki status sebagai Hutan Adat pertama di Sumatera Selatan.

Hutan ini diresmikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2020, menandai pentingnya peran hutan adat dalam menjaga keseimbangan ekosistem serta memberdayakan masyarakat setempat.

BACA JUGA:Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang Aktifkan Kembali Pelayanan Paspor di Mal Pelayanan Publik

BACA JUGA:Ngeri! Usai Gempa Megathrust Akan Ada Asteroid Sebesar Gunung Tabrak Bumi, Tanda Awal Kiamat Segera Tiba?

Rahmawati, SPM CSV PT Pusri, menjelaskan bahwa Program Kopi Tebat Benawa sudah dimulai sejak tahun 2023 dengan berbagai langkah strategis.

"Program ini kami mulai dengan memberikan dukungan berupa peralatan pengolahan kopi yang modern, pelatihan pengolahan produk turunan kopi, serta pelatihan pengolahan pasca panen kopi. Selain itu, kami juga membangun Green House dan melakukan renovasi terhadap Rumah Produksi Kopi yang dikelola oleh masyarakat setempat," ungkap Rahmawati.

Program ini tidak hanya berhenti pada dukungan teknis. Lebih dari itu, PT Pusri Palembang berfokus pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia, khususnya perempuan, yang menjadi bagian penting dari kelompok penerima manfaat.

Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Hutan Adat Mude Ayek Tebat Benawa yang terlibat dalam program ini terdiri dari 30 orang wanita, yang semuanya aktif berpartisipasi dalam setiap tahap pengembangan program.

BACA JUGA:Terus Dicari Tim SAR, Orang Tua Bocah yang Tenggelam di Sungai Musi Berharap Anaknya Ditemukan

BACA JUGA:Dikejar 2 Orang hingga ke Depan Rusun, Seorang Pria di Palembang Tewas Ditombak, Motifnya?

Mereka merupakan binaan dari Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan serta Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Dalam program ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat melalui peningkatan keterampilan dan kapasitas mereka. Selain itu, dengan adanya program ini, kami berharap Desa Tebat Benawa dapat menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Pagar Alam, yang tidak hanya menawarkan keindahan alam tetapi juga kekayaan budaya dan produk unggulan lokal seperti kopi," tambah Rahmawati.

Sumber: