Susno Duadji Ucap Selamat Pada Abraham Silaban, Sepatu Yang Hilang Mencari Keadilan Sekarang Sudah Ditemukan

Sepatunya hari ini juga langsung dikirimkan ke pemiliknya Abraham Silaban di Jakarta.

“Mas Nanda kerennn...makasih mass yg baik hati,” ucapan datang dari @iNewsCirebon.id

“Iya sama2  sehat2 terus bahagia selalu ya bang abe @abraham_silabanreal lebih di jaga lg.. smoga kjadian ini bisa menjdi plajaran buat kita smua dan ada hikmah buat kita smuaa Amiin,” jawab @Nanda Dilla Official.

Abraham Silaban malam ini langsung melakukan live bersama Nanda dan mengucapkan terima kasih karena sepatunya telah kembali.

BACA JUGA:Abraham Silaban Minta Itikad Baik Pencuri Sepatunya Saat Sumpah Pocong, Tak Perlu Tunggu 8 Tahun Sindir Siapa?

BACA JUGA:Mubahalah di Sumpah Pocong Saka Tatal Itu Sumpah Tertinggi Melibatkan Kitab Suci, Dampaknya Tak Hanya di Dunia

“Ya kita tumpengan dulu karena sepatu kesayangan sudah kembali,” ujar Abraham Silaban seraya menunjukkan tumpeng yang telah tiba di studio iNewsTV.

Sebelumnya, presenter TV Abraham Silaban minta itikad baik pencuri sepatunya saat sumpah pocong Saka Tatal, tak perlu harus tunggu 8 tahun untuk kembalikan sepatunya itu.

“Sebaiknya secepat mungkin segera bertobat dan minta maaf tak perlu 8 tahun untuk menunggu anda mengembalikannya,’ ujar Abraham Silaban dikutip dari @kabarnetizen62.

BACA JUGA:Abraham Silaban Minta Itikad Baik Pencuri Sepatunya Saat Sumpah Pocong, Tak Perlu Tunggu 8 Tahun Sindir Siapa?

BACA JUGA:Mubahalah di Sumpah Pocong Saka Tatal Itu Sumpah Tertinggi Melibatkan Kitab Suci, Dampaknya Tak Hanya di Dunia

"Cukup hanya 8 menit dari sekarang anda memberikan pengakuan kepada kita, apabila anda megambil sepatu  yang mengandung berjuta memori dan kenangan itu," ungkap presenter iNews TV itu.

Diketahui, kasus Vina Cirebon inipun kembali viral setelah 8 tahun. Saka Tatal salah satu dari 8 terpidana memang sudah bebas, namun Saka tetap mengajukan peninjauan kembali (PK) kasusnya. 

Sebab Saka Tatal tegas mengatakan bahwa dirinya tidak melakukan perbuatan keji itu, kasus "pembunuhan" Vina dan Eki 27 Agustus 2016 lalu. 

BACA JUGA:Sumpah Pocong Kasus Vina Cirebon Oleh Saka Tatal, Begini Tanggapan MUI

Sumber: