Menjadi Pemimpin Masa Kini, Kolaborasi dan Responsivitas sebagai Kunci Kesuksesan

Menjadi Pemimpin Masa Kini, Kolaborasi dan Responsivitas sebagai Kunci Kesuksesan

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly menekankan bahwa kunci keberhasilan seorang pemimpin terletak pada kemampuannya untuk mengedepankan kolaborasi dan responsif terhadap lingkungan.--

JAKARTA, SUMEKS.CO - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly menekankan bahwa kunci keberhasilan seorang pemimpin terletak pada kemampuannya untuk mengedepankan kolaborasi dan responsif terhadap lingkungan.

Dalam acara pelantikan 51 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Yasonna menegaskan pentingnya setiap individu dalam organisasi untuk merasa diikutsertakan dan diberdayakan.

"Sebuah organisasi yang baik adalah ketika setiap individu merasa diikutsertakan, diberdayakan, dan diberi ruang untuk berkontribusi," ucap Yasonna H. Laoly di Graha Pengayoman pada Rabu, 14 Agustus 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Yasonna mengambil sumpah jabatan dan melantik pejabat baru dengan harapan tinggi agar mereka dapat mendorong perubahan positif dalam lingkup Kemenkumham.

BACA JUGA:Pemain Asing Mulai Bergabung Latihan di Jakabaring, Sriwijaya FC (SFC) Siap Cari Uji Coba yang Sepadan

BACA JUGA:Selebgram Emy Aghnia Ingatkan Perempuan Kalau Tahu Calon Suaminya ‘Tukang Pukul’, Ayo Pikir 2 Kali Mau Nikah

Yasonna menyatakan keyakinannya bahwa dengan bekerja berlandaskan kolaborasi, komitmen, dan dedikasi, pejabat-pejabat baru ini akan mampu membawa Kemenkumham ke arah yang lebih baik.

"Tingkatkan kolaborasi antar divisi, gali potensi lokal, dan berikan inspirasi kepada tim untuk bersama-sama saling mendukung dalam mencapai visi dan misi organisasi. Mengorkestrasi di jajaran saudara-saudara," katanya menambahkan.

Pelantikan ini dianggap oleh Yasonna bukan sekadar ritual jabatan, melainkan sebuah tantangan untuk membuktikan diri sebagai pemimpin yang responsif terhadap lingkungan dan perubahan yang terus berlangsung.

Menkumham menegaskan bahwa pemimpin masa kini harus memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi serta inovasi dalam setiap langkah yang diambil.

BACA JUGA:Pura-pura Pinjam Korek Api, Musmulyadi Ditodong di Atas Jembatan Ampera, Pelaku Ditangkap Anggota Satlantas

BACA JUGA:Hakim Tolak Permohonan Praperadilan, Kartila Resmi Menyandang Status Tersangka Korupsi PTSL 2019

"Pemimpin masa kini dituntut untuk memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi, serta inovasi dalam setiap langkah yang diambil," ujar Yasonna.

Di tengah era perubahan cepat, teknologi yang terus berkembang, dan tuntutan masyarakat yang semakin kompleks, Yasonna mengingatkan bahwa setiap pemimpin harus lebih proaktif dalam menciptakan solusi dan memberikan pelayanan yang terbaik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: