Mengenal Suku Rejang, Suku Tertua di Sumatera Konon Berasal dari Mongolia

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Indonesia dikenal dengan negara yang kaya akan keberagaman suku dari Sabang sampai ke Marauke, termasuk diantaranya Suku Rejang.

Mungkin, Suku Rejang tidak terlalu populer di kalangan masyarakat jika dibandingkan dengan suku lainnya di Indonesia seperti Suku Batak, Suku Sunda dan lain sebagainya.

Namun, keberadaan serta sejarah dari Suku Rejang juga layak untuk diketahui guna menambah wawasan pengetahuan tentang sejarah dan kebudayaan suku-suku lainnya di Indonesia.

Sebuah akun media sosial Facebook dengan nama akun Steven, mengunggah sebuah tulisan sejarah mengenai Suku Rejang yang ada di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Amazing, Suku Baduy Bangun Jembatan Gantung Kokoh Hanya Dari Batang Bambu, 2 Hari Gotong Royong Tuntas!

BACA JUGA:Masalah Clear, Vilmei Langsung Kasih iPhone ke Gadis Suku Baduy Rumsyah Usai ‘Panas’ Dikompori Monti Hp Advan

Dilihat, Selasa 6 Agustus 2024 dituliskan bahwa Suku Rejang merupakan kelompok Suku atau etnis yang berasal dari Tanah Rejang tepatnya di Provinsi Bengkulu. 

Catatan mengenai mereka yang cukup lengkap salah satunya berasal dari The History of Sumatra, buku karya William Marsden yang terbit pada tahun 1783.

Marsden menyebutkan bahwa selain suku Melayu, Pulau Sumatera dihuni pula oleh kelompok etnis lain yang dibedakan dari Melayu. 

Suku-suku yang dimaksudkan yang ada di Pulau Sumatera adalah Suku Aceh, Suku Batak, Suku Minangkabau, Suku Rejang, dan Lampung. 

BACA JUGA:Suku Togutil Yang Ikhlas Harus Keluar Hutannya Karena Kelaparan, Bukti Bahwa Alam Sedang Tidak Baik-baik Saja

BACA JUGA:Jangan Kaget! Bukan Suku Komering Atau Palembang, Ternyata Ini Etnis Terbanyak di Provinsi Sumsel

Suku Rejang diakui sebagai salah satu penduduk asli di Provinsi Bengkulu dan dianggap sebagai penghuni pertama atau suku tertua.

Dalam Kebudayaan Rejang karya Ekorusyono, disebutkan bahwa sekurang-kurangnya abad ke-2 Masehi, nenek moyang Rejang berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Pulau Sumatera. 

Sumber: