2 Kali Telan Kekalahan, Apriyani/Fadia Gagal Melaju ke Perempat Final Bulutangkis Olimpiade Paris 2024
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, pasangan ganda putri Indonesia dipastikan tersingkir dari Olimpiade Paris 2024.--
Usai interval gim pertama, pasangan China kembali mengganas, hingga meraih poin beruntun 17-7 lantaran kesalahan demi kesalahan yang dilakukan Apriyani/Fadia.
Apriyani/Fadia sempat menambah poin menjadi 12-20. Namun, setelah itu, pasangan China berhasil meraih poin dan menutup gim pertama ini dengan 21-12.
Di gim kedua, kedua pasangan memperlihatkan permainan yang alot. Kejar mengejar angka pun tercipta dari awal permainan hingga akhir gim kedua.
Kealotan permainan kedua pasangan ini, hingga menciptakan setting 20-20. Akan tetapi, pasangan Indonesia sempat tertinggal 18-20, dan setelah itu menciptakan setting.
Pasangan Indonesia sempat meraih game point terlebih dahulu, 21-20, namun kesalahan yang dilakukan pasangan Indonesia, berdampak ke pasangan China yang meraih kemenangan di gim kedua ini.
BACA JUGA:3 Bibit Unggul OKU Timur Melaju ke Olimpiade Sains Nasional, Siap Harumkan Nama Sumsel!
BACA JUGA: 25 Pelajar OKU Timur Berprestasi di Olimpiade Sains Nasional Tingkat Provinsi
Pasangan China pun memastikan kemenangan dan memuncaki klasemen sementara, setelah menang 24-22 dari ganda putri Indonesia.
Atas hasil ini, pasangan Indonesia pun dipastikan gagal melaju ke babak perempat final bulutangkis Olimpiade Paris 2024.
Usai pertandingan, Fadia mengaku sangat kecewa dengan hasil yang diraih pada Olimpiade 2024 ini. Pasalnya, mereka harus gagal melaju ke babak selanjutnya.
Sempat ada kesempatan bagi pasangan Indonesia untuk bermain tiga gim, namun hal itu tidak bisa dimanfaatkan dengan baik.
Menurut Fadia, dirinya kurang tenang saat di poin-poin kritis. Berkebalikan dengan lawannya, pasangan China justru bermain sangat ciamik.
BACA JUGA:Israel Mundur Dari Olimpiade Timnas Indonesia Gantikan Posisinya, Akibat Peforma Baik di Piala Asia
BACA JUGA:Mengubur Mimpi Tampil di Olimpiade Paris, Timnas Indonesia Tumbang 1-0 atas Guinea
"Terasa di poin-poin kritis, terutama saya, bermain kurang tenang. Sementara, lawan yang sangat berpengalaman sudah hafal sekali kebiasaan-kebiasaan, sudah tau melakukan apa di momen seperti itu," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: