Mantap! Pengerjaan Pembangunan IKN Libatkan Ribuan Pekerja Konstruksi

Mantap! Pengerjaan Pembangunan IKN Libatkan Ribuan Pekerja Konstruksi

SUMEKS.CO - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur terus dikebut. Dengan tujuan cepat selesai sehingga dapat difungsikan atau digunakan. 

Apalagi pada 17 Agustus 2024 ini yang bertepatan dengan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) direncanakan melaksanakan upacara Kemerdekaan di IKN. 

Rupanya, dalam hal pengerjaan pembangunan infrastruktur dan lainnya, di IKN melibatkan ribuan pekerja. Maka oleh karena itu pembangunannya berangsur-angsur selesai. Sehingga dapat difungsikan mulai Agustus 2024 ini. 

Adapun jumlah pekerja yang dilibatkan dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur di IKN hingga Juli 2024 mencapai 27.000 pekerja konstruksi.

BACA JUGA:Merdeka di Bumi Nusantara: Upacara HUT RI Pertama di IKN

BACA JUGA:Transformasi Nusantara: IKN Lahirkan Peta Geostrategi Baru

Disampaikan, Ketua Bidang Perencanaan Penataan Kawasan, Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Dwityo Akoro Soeranto, hal itu saat Komsos TNI dengan Komponen Pemerintah Daerah, di Balikpapan, beberapa waktu yang lalu. 

"Sejumlah pekerja konstruksi ini berasal dari kawasan sekitar IKN, seperti Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara, Sulawesi, Sumatera, bahkan Jawa," kata Koko, sapaan akrabnya.

Dijelaskannya, guna memastikan pembangunan infrastruktur IKN yang saat ini terus diakselerasi, menunjukkan perkembangan signifikan. Dimana pembangunan terus dikebut. 

"Progres pelaksanaan paket fisik terkontrak dari Tahun 2020 hingga 2024 yang mencakup Batch 1, Batch 2, Batch 3 mencakup 106 paket dengan progres 47,3 persen," jelasnya. 

BACA JUGA:Ribuan Tamu Siap Hadiri Perayaan HUT ke-79 RI di IKN, Pengamanan Diperketat!

BACA JUGA:Bandara VVIP IKN, Gerbang Baru Penerbangan di Ibu Kota Nusantara Siap Beroperasi Agustus

Lanjut dia, untuk ratusan paket itu merupakan pekerjaan infrastruktur Sumber Daya Air, Bina Marga, Cipta Karya dan Perumahan dengan total nilai anggaran Rp 83,66 triliun. 

Sumber: