Warga Muratara Tertimbun Longsor di Penambangan Emas Liar Sarolangun Jambi, 4 Orang Dikabarkan Tewas
Lima warga Kabupaten Muratara dikabarkan kembali tertimbun longsor dan empat orang dikabarkan tewas saat melakukan penambangan emas ilegal di Jambi.-Foto: dokumen/sumeks.co -
MURATARA, SUMEKS.CO - Lima warga Kabupaten Muratara dikabarkan kembali tertimbun longsor dan empat orang dikabarkan tewas saat melakukan penambangan emas ilegal di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.
Kejadian itu berlangsung, Rabu 24 Juli 2024 sekitar pukul 15.00 WIB, dua orang dikabarkan sudah ditemukan dan sisanya masih dalan proses pencarian.
Informasi dihimpun, meningkatnya harga emas lokal dengan kisaran Rp1,4 juta/gram, semakin membuat penambang emas tradisional di wilayah Kabupaten Muratara, semeringah.
Bahkan tidak sedikit warga asal Kabupaten Muratara yang melakukan ekspansi sebagai penambang emas lokal ke wilayah Provinsi tetangga seperti di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.
BACA JUGA:2 Warga Muratara Tertimbun Longsor Tambang Emas Ilegal di Sarolangun Jambi
Informasi yang beredar di media sosial, akun Banghk menginformasikan ada lima orang warga Muratara yang terjebak longsor saat melakukan penambangan emas liar.
Identitas kelimanya diketahui sebagai warga Muratara atas nama Wasir (45) warga Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Rupit, Meron (30), Cino (32) warga Embacang Baru, Kecamatan Karang Jaya, dan Suryadi (35) warga Desa Embacang Lama, Kecamatan Karang Jaya, dan satu lagi Wazer di kabarkan selamat.
Kejadian itu informasinya terjadi di Teluk Kacimbung, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.
Menurut saudara dari sejumlah korban tewas yang meninggal tertimbun longsor, menuturkan awalnya ada lima korban yang tertimbun, empat korban dinyatakan tewas dan satu korban dinyatakan selamat.
BACA JUGA:Tabrak Sapi, Warga Sarolangun Tewas di Jalan Lintas Sungai Lilin Keluang Muba
BACA JUGA:Sontoloyo! Warga Muratara Jambret di Sarolangun Jambi Pakai Sepeda Motor Dinas Guru yang Dicuri
Pihaknya membenarkan, jika salah satu kerabatnya ikut menjadi korban tertimbun longsor saat mrnambang emas di Provinsi Jambi.
"Warga kesulitan untuk mengevakuasi korban Karna selain lobangnya yang dalam korban tertimbun tanah berlumpur. Kejadiannya Rabu 24 Juli 2024 sekitar pukul 15.00 wib, informasi yang kami dapat baru 1 korban ditemukan atas nama Cino warga Desa Embacang Baru Ilir," ungkapnya.
Dia juga menyampaikan, setelah mengetahui kejadian itu warga dari Desa Tanjung Beringin dan desa Embacang beramai-ramai menuju ke lokasi untuk mengevakuasi korban. Karena lokasi kejadian cukup jauh dan kendaraan Roda empat tidak bisa masuk sampai ke lokasi.
"Evakuasi pakai alat manual, mobil tidak bisa masuk. Kami berharap sejumkah korban yang tertimbun longsor agar bisa segera ditemukan dan dievakuasi," jelasnya singkat.
BACA JUGA:Warga Sarolangun Jambi Diringkus Dalam Pondok Narkoba di Muratara, Susul Pacar ke Sel Penjara
BACA JUGA:Hendak Antar Mobil ke Sarolangun Jambi, Warga Jakarta Nyasar di Musi Rawas ‘Tertipu’ Google Maps
Kejadian warga asal Muratara terjebak longsor akibat menambamg emas di wilayah tetangga, sudah berulang terjadi.
Data terakhir kejadian longsor yang terpantau Rabu (28/6/2023) sekitar pukul 14.00 WIB lalu, dua warga asal Kabupaten Muratara, dikabarkan menjadi korban tertimbun longsor, akibat melakukan pertambang emas Ilegal, satu korban tewas dan satu kritis.
Korban tewas atas nama, Biden warga Desa Noman baru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, dinyatakan tewas, setelah tertimbun tanah longsor bersama seorang rekannya yakni Des yang dikabarkan kritis.
Sebelumnya, dua warga asal Kabupaten Muratara, dikabarkan menjadi korban tertimbun longsor, akibat melakukan penambangan emas ilegal (Peti), satu korban tewas dan satu kritis.
BACA JUGA:Warga Muara Enim Desak Pemkab Bangun Jalan Alternatif Pasca Longsor
BACA JUGA:Akses Jalan Tertimbun Longsor, Warga Sekit Terpaksa di Gotong
Informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu 28 Juni 2023 sekitar pukul 14.00 WIB, sehari menjelang Idul Adha 1444 Hijriah.
Saat kejadian kedua korban melakukan penambangan tradisional di Wilayah Sungai Selembau, Desa Berenai, Kecamatan Sarolangun, Provinsi Jambi.
Identitas korban yakni Biden, warga Desa Noman baru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, dinyatakan tewas.(zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: