Cek Keunggulan dan Kekurangan Samsung Galaxy J7 Prime yang Hadir dengan Layar Super AMOLED

Cek Keunggulan dan Kekurangan Samsung Galaxy J7 Prime yang Hadir dengan Layar Super AMOLED

spesifikasi Samsung Galaxy J7 Prime--

Samsung J7 Prime memiliki internal storage berkapasitas 32 GB, dan juga mendukung micro SD hingga 256 GB yang memungkinkan Anda menyimpan banyak data dan aplikasi.

Baterai Samsung J7 Prime berkapasitas 3300 mAh, yang memungkinkan ponsel ini bertahan sepanjang hari dengan penggunaan normal.

Bahkan pada penggunaan yang berat, ponsel ini dapat mempertahankan 30 hingga 40 persen baterai setelah dua hari.

Samsung Galaxy J7 Prime dilengkapi dengan sensor sidik jari yang memungkinkan Anda membuka kunci perangkat dengan cepat dan aman menggunakan sidik jari Anda.

BACA JUGA:Samsung Galaxy A52s 5G Performa Mumpuni, Desain Elegan Layar Super AMOLED dan Kamera Handal, Harganya Segini!

BACA JUGA:Samsung Galaxy Watch Ultra: Spesifikasi, Fitur, Harga, dan Ketersediaan di Market place Indonesia

Caranya, aktifkan sensor sidik jari melalui pengaturan dan ikuti petunjuk untuk mengatur sidik jari Anda.

Samsung menggunakan Samsung Knox sebagai solusi keamanan untuk melindungi data sensitif pengguna.

Ini termasuk Knox Vault yang mengisolasi data seperti pola kunci layar, password, dan PIN secara fisik, menjadikannya lebih aman dari serangan peretasan atau pencurian data.

Anda dapat mengatur kunci layar menggunakan pola, PIN, atau kata sandi yang memberikan lapisan keamanan tambahan untuk melindungi akses ke perangkat Anda.

Samsung Galaxy J7 Prime memiliki penyimpanan aman yang terisolasi sepenuhnya, tahan terhadap serangan fisik.

BACA JUGA:Samsung Galaxy A33 5G Ponsel yang Mengusung Performa Tangguh Chipset Exynos 1280 dan Layar Super AMOLED

BACA JUGA:Samsung Galaxy Tab A9+, Tablet 11 Inci Terbaik untuk Bekerja dan Menikmati Konten Multimedia

Produk dan layanan Samsung menggunakan teknologi kriptografi yang diakui dan distandarkan secara internasional, data pelanggan disimpan dengan aman dalam bentuk terenkripsi.

Anda dapat menggunakan berbagai teknologi autentikasi pengguna, seperti PIN, pola, kata sandi, sidik jari, dan pengenalan iris, untuk menawarkan autentikasi pengguna yang kuat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: