Gegara Anak Mainkan Korek Api, Pasutri di Lubuklinggau Nyaris Tewas Terjebak dalam Rumah

Gegara Anak Mainkan Korek Api, Pasutri di Lubuklinggau Nyaris Tewas Terjebak dalam Rumah

Pasutri di Lubuklinggau nyaris tewas terjebak dan terbakar usai api melalap habis rumahnya.-Foto: dokumen/sumeks.co-

LUBUKLINGGAU, SUMEKS.CO - Pasangan suami istri (pasutri) nyaris tewas terjebak dan terbakar usai api melalap habis rumahnya gegara anak mainkan korek api.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu 29 Juni 2024 sekitar pukul 20.00 WIB, di Kelurahan Marga Rahayu, Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II, Kota Lubuk Linggau.

"Tolong kebakaran, tolong kebakaran," jerit Melizha IRT yang cemas memecah keramaian malam itu, meminta bantuan sejumlah tetangga untuk memadamkan kobaran api di rumahnya.

Korban dan suaminya Didik Haryanto, awalnya hendak beristirahat mereka duduk duduk di depan teras rumah

BACA JUGA:Kamar Anak di Lantai Dua Rumah Terbakar, Uang Hasil Kumpulan THR Rp2 Juta Diduga Raib

BACA JUGA:Rumah Terbakar Saat Lebaran Idulfitri, Seorang Penghuni Meninggal Diduga Hirup Asap

Namun, terkejut setelah melihat jendela kaca kamar rumahnya menyala nyala seperti pijar merah di sertai bau asap. 

Tak hayal, Melizha bergegas mengecek dari arah dalam kamar rumah, lalu menjerit usai melihat kobaran api.

Didik suami Melizha langsung membuka pintu kamar, tapi api sudah membesar. Melizha bergegas keluar rumah, dia kembali menjerit meminta pertolongan kepada warga.

Beberapa barang berharga, sempat Didik keluarkan dari rumah, aksinya dicegah warga. Asap terlalu pekat khawatir tuan rumah tak sempat selamat.

BACA JUGA:Si Jago Merah Mengamuk di Sungai Jeruju, 6 Rumah Terbakar

BACA JUGA:Dua Rumah Terbakar, Api Cepat Membesar Menyambar Tumpukan Dirijen Berisi Solar

Mau tak mau, kedua pasutri dan anaknya dievakuasi, menjauh dari api dan asap pekat agar selamat. Namun mereka harus menjadi saksi langsung peristiwa itu.

Perabotan rumah seperti Kasur, TV tabung, pakaian, lemari, kursi dan atap plafon, rumah dan bangunannya langsung jadi santapan api. Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun kerugian korban mencapai ratusan juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: