Oknum ASN Polres OKI Diduga Gelapkan Uang Wajib Pajak, Modus Bantu Urus Pembayaran

Oknum ASN Polres OKI Diduga Gelapkan Uang Wajib Pajak, Modus Bantu Urus Pembayaran

Oknum ASN Polres OKI diduga gelapkan uang wajib pajak bantu urus pembayaran. Foto : Niskiah/Sumeks.Co  --

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Seorang oknum pegawai di kantor unit pelaksana teknis 1 Samsat OKI, yaitu ASN Polres OKI, diduga menggelapkan uang wajib pajak

Yakni oknum dengan inisial R, sehingga membuat menjadi perbincangan masyarakat mengenai tindakan salah satu oknum itu. 

Dimana untuk oknum ini adalah menjadi perantara dengan cara menggelapkan uang pajak pengurusan pajak kendaraan bermotor baik roda dua (sepeda motor) atau roda empat (mobil) milik masyarakat.

Ini dikarenakan, banyak sejumlah masyarakat atau korban yang percaya dengan pengurusannya kepada yang bersangkutan. Dengan alasan yang bersangkutan ini memang benar bekerja sebagai pegawai UPT Samsat.

BACA JUGA:Sumsel Cetak Sejarah, Pertama di Indonesia Pemprov Bentuk Sekretariat Bersama Samsat Provinsi

BACA JUGA:Ikut Resmikan Kantor Bersama Samsat Palembang IV, Kapolda Sumsel Harapkan Peningkatan Pelayanan Mayarakat

Salah seorang wajib pajak, Muh mengatakan ia telah menyerahkan syarat dokumen dan uang pajak beserta ‘lebih’nya kepada R. Untuk membayar pajak mobil. 

"Mau bayar pajak, waktu itu di awal bulan Mei 2024. Saya mengurus pajak mobil mertua dan langsung meminta bantuan kepada R dan menyerahkan uang sebesar Rp 2,8 juta," katanya, Rabu 12 Juni 2024.

Lalu, lanjut dia, oleh R ini menjanjikan akan segera mengurus pembayaran pajak kendaraan tersebut. Dimana dokumen persyaratan telah diberikan kepadanya. 

Tetapi, ditungu-tunggu mengenai pembayaran pajak kendaraan tersebut tidak kunjung selesai. Sebelumnya biasa meminta bantuan R dan cepat selesai. 

BACA JUGA:Kantor Bersama Pelayanan Samsat Palembang IV Sudah Diresmikan Hari ini, Intip Fasilitasnya

BACA JUGA:Kantor Bersama Pelayanan Samsat Palembang IV Bakal Diresmikan Siang ini

"Tapi yang ini tidak seperti biasanya, STNK mobil ini belum selesai, padahal sudah satu bulan berkas diberikan kepadanya," cetusnya. 

Jadi, dengan belum selesai-selesainya pembayaran pajak itu, sehingga khawatir R ini melarikan diri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: