Aksi Pria Ngutil Minyak Wangi di Minimarket Kertapati Palembang Terekam CCTV

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Aksi pencurian seorang pria di salah satu minimarket di kawasan Kertapati Palembang terekam kamera pengawas CCTV dan viral di media sosial, Senin 10 Juni 2024.

Rekaman video aksi pencurian dengan cara mengutil itu diunggah di akun media sosial instagram @seputar_info_palembang.

Dalam video itu terlihat seorang pria memasukkan sejumlah barang seperti minyak wangi ke dalam jaket yang dikenakannya.

"Bayar dulu baru dikantongi, jangan dikantongi dulu, kasian karyawan minimarket yang nombokin minusnyo gawe kamu. Yang kenal kasih tau lah suruh bayar ganti rugi sebelum aku spill wajahnya. Tolong posting budak ini min maling minyak wangi di minimarket Kertapati," tulis caption pada postingan akun @seputar_info_palembang.

BACA JUGA: Begini Aksi Komplotan Pasutri Ngutil Minimarket Saat Beraksi

BACA JUGA:Hotman Paris Bela Karyawan Alfamart yang Diancam oleh Emak-emak Pengutil Cokelat Bermobil Mewah

"Kejadian pencurian terekam CCTV itu hari Jumat malam 8 Juni 2024 kemarin," ujar Febri salah satu pegawai minimarket saat dibincangi SUMEKS.CO.

Dia mengatakan awalnya melihat seorang pria mencurigakan yang terlihat mondar-mandir di minimarket tempatnya bekerja. 

Pria tersebut juga sempat menanyakan produk-produk barang yang akan dibelinya.

"Saya sempat dibuat sibuk sama orang ini. Saat itu saya jaga sendiri, dan sedang banyak melayani pelanggan," ungkapnya.

BACA JUGA:Edi Spesialis Ngutil di Mini Market Keok

BACA JUGA:Sering Dikomplain Pengunjung, Karyawan Minimarket Ini 'Menjerit' di Sosial Media, Apa Sebab?

"Saya curiga karena pelaku lama berkeliling mengitari rak barang-barang tetapi pas keluar tidak ada satupun barang yang ia beli. Dari situ saya curiga, benar saja pas dicek CCTV terlihat dia memasukan suatu barang kayaknya minyak wangi ke dalam jaketnya," katanya.

Melihat kejadian itu, dilanjutkan karyawan minimarket ini ia langsung memberitahukan karyawan yang lain bahkan sempat mengejar sepeda motor yang dikendarai oleh pelaku.

Sumber: