Jalan Rusak di Perindustrian 2 Dicor, Warga Tegal Binangun Minta Hal Serupa

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Jalan Perindustrian 2, Kecamatan Sukarami Palembang diperbaiki dengan cara dicor, membuat warga Tegal Binangun Kelurahan Plaju Darat, ingin juga merasakan hal serupa.

Itu setelah video perbaikan jalan dengan pengecoran semen yang dilakukan oleh Dinas PUPR Kota Palembang, Kamis 6 Juni 2024 kemarin viral di media sosial.

Dimana dari tahun ke tahun masyarakat sudah dibuat resah dengan kondisi jalan yang rusak parah.

Menurut masyarakat dan pengguna jalan di Tegal Binangun kerusakan jalan di tempat mereka
sudah berlangsung selama bertahun-tahun, dan semakin parah kondisinya saat Kota Palembang memasuki musim hujan.

BACA JUGA:Warga Tegal Binangun Banyuasin Keluhkan Jalan Berlubang, Jadi Sebab Kecelakaan dan Ancam Keselamatan

BACA JUGA: Warga Kawasan Tegal Binangun Dipastikan Tetap Pilih Caleg Dapil Kota Palembang, Begini Penjelasan KPU!

Pantauan SUMEKS.CO di lapangan, sepanjang jalan banyak terlihat lubang-lubang yang menghiasi, bahkan ada beberapa titik lubang yang sudah seperti kubangan lumpur.

Kondisi ini sudah sangat membahayakan bagi pengendara, terutama pengguna sepeda motor.

Warga Tegal Binangun Kelurahan Plaju Darat, ingin juga merasakan hal serupa.-Foto: dokumen/sumeks.co -

Kiki Adriansyah (34), salah seorang pengendara sepeda motor hampir setiap hari mengeluhkan kondisi jalan yang sudah lama dibiarkan rusak, tanpa tersentuh perbaikan.

"Sudah bertahun-tahun dibiarkan rusak, saat musim hujan seperti beberapa waktu lalu  kondisi jalan semakin parah dan sangat membahayakan," katanya, Jumat 7 Juni 2024.

BACA JUGA:MA Putuskan Tegal Binangun Masuk Wilayah Banyuasin, Begini Respon Pj Wali Kota Palembang

BACA JUGA:Susul Tegal Binangun Terkait Tapal Batas, Ratusan Warga Alexandria Ajukan Gugatan Judicial Review ke MA

Disampaikannya, tidak sedikit ia seringkali melihat pengendara lain, terutama sepeda motor yang terjatuh akibat terperosok ke lubang di jalan rusak tersebut.

Ia meminta solusi secepatnya dari pemerintah atau dinas terkait agar supaya segera memperbaiki jalan tersebut.

Hal yang sama juga dikatakan oleh warga sekitar bernama Eka (22), kerusakan jalan  diperparah oleh air hujan yang menggenang dan tidak bisa mengalir dengan lancar.

"Intinya di kiri dan kanan jalan harus dibuatkan drainase agar jalan tidak rusak kalau tidak selamanya jalan ini akan rusak dan membahayakan warga serta pengguna jalan," ujarnya.

BACA JUGA:Warga Tegal Binangun Berketetapan Hati, Terus Perjuangkan Keinginan jadi Bagian dari Kota Palembang

BACA JUGA:Soal Penolakan Warga Tegal Binangun Masuk Banyuasin, Sekda Palembang Ratu Dewa Akan Adakan Rapat

Sedangkan Wawan, seorang pedagang bakso yang setiap harinya melintasi  jalan rusak di Tegal Binangun tersebut menambahkan  akibat dari rusaknya jalan sudah banyak pengguna jalan yang celaka di jalur itu.

"Selain sering menimbulkan kecelakaan dan pecah ban, jalan rusak itu sangat menyusahkan kami pedagang keliling," tutupnya.

Kerusakan jalan Tegal Binangun, Kelurahan Jakabaring Selatan, Kecamatan Rambutan, Banyuasin semakin parah.

Apalagi dalam beberapa hari ini sering kali diguyur hujan, sehingga jalan yang berlubang menjadi kubangan air atau menyerupai kolam.

BACA JUGA:Bupati Askolani Tegaskan Tegal Binangun Masuk Wilayah Banyuasin, Cek Fakta Selengkapnya Disini..

BACA JUGA:10 Tahun Sengketa Perbatasan Palembang dan Banyuasin Tak Tuntas, Terus Disuarakan Warga Tegal Binangun

"Rusaknya makin parah, lubang lubang semakin besar," kata Daus warga Tegal Binangun. 

Kalau hujan dipastikan pengendara roda dua dan roda empat, tidak dapat melihat lubang besar menganga di lokasi tersebut.

"Kalau hujan pasti lubangnya tidak kelihatan," ucapnya.

Lebih lanjut Daus mengatakan, pernah kejadian roda mobil mengalami kerusakan parah, sampai terbelah usai melintasi jalan itu.

BACA JUGA:Warga Tegal Binangun Banyuasin Keluhkan Jalan Berlubang, Jadi Sebab Kecelakaan dan Ancam Keselamatan

BACA JUGA:MA Putuskan Tegal Binangun Masuk Wilayah Banyuasin, Begini Respon Pj Wali Kota Palembang

"Belah ban mobilnya, tidak hanya satu mobil tapi lebih dari itu," tegasnya.

Tak hanya itu, warga yang mengendarai roda dua acap kali terjatuh dan membuat pengendara terluka.

Lantaran Tegal Binangun, Kelurahan Jakabaring Selatan, Kecamatan Rambutan, Banyuasin yang rusak parah.

"Pelajar juga sering terjatuh sehingga seragam sekolah menjadi kotor," ungkapnya.

BACA JUGA:MA Putuskan Tegal Binangun Masuk Wilayah Banyuasin, Begini Respon Pj Wali Kota Palembang

BACA JUGA:Soal Penolakan Warga Tegal Binangun Masuk Banyuasin, Sekda Palembang Ratu Dewa Akan Adakan Rapat

Dengan kejadian itu anak anak yang hendak ke sekolah menjadi terganggu, dan itu menjadi keluhan orang tua.

Terutama, orang tua yang tinggal di Tegal Binangun, Kecamatan Rambutan, Banyuasin, karena sekolah anaknya terganggu.

"Ya, sangat mengganggu sekali bagi orang tua," ujarnya.

Sementara itu, Apriansyah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Banyuasin mengatakan, perbaikan jalan Tegal Binangun itu masih dalam proses perencanaan. "Masih proses," jawabnya singkat.

BACA JUGA:Bayi Perempuan Berusia 1 Hari Ditemukan Meninggal Dibuang di Selokan Belakang Rumah Warga Tegal Binangun

BACA JUGA:Polisi Rekontruksi Kasus Pembuangan Bayi Perempuan di Selokan Rumah Warga Tegal Binangun Palembang

Namun, dipastikan jalan Tegal Binangun akan di bangun dengan cara dicor sepanjang 1,4 km pada Tahun 2024 ini.

Selain akses jalan Tegal Binangun, Kelurahan Jakabaring Selatan, Kecamatan Rambutan, Banyuasin, akan ada perbaikan jalan lainnya. Apriansyah menyebut, akan ada perbaikan jalan OPI Raya juga bakal diaspal sepanjang 1,4 km.

Bahkan, pihaknya sendiri telah melakukan survei dan peninjauan jalan oleh PJ Bupati Banyuasin beberapa waktu lalu. "Kami sudah melakukan semua instruksi PJ Bupati Banyuasin," tuturnya.

"Khususnya dalam pengoptimalan pembangunan Jalan Opi Raya dan Tegal Binangun," timpalnya.