Kakak Beradik Dokter Muda Asal OKI Jadi CJH Termuda Tahun Ini
Dokter dua saudara CJH asal OKI termuda, daftar masih SMP. Foto : Niskiah/Sumeks.Co --
KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Dua calon jamaah haji muda asal Kabupaten Ogan Komering Ilir, yaitu dr. Helmi Noval dan dr. Vira Ayu Amira, siap untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci Makkah pada tahun 1445 H/2024 ini.
Kedua dokter muda ini akan menjadi salah satu CJH termuda yang berangkat ke tanah suci dalam waktu dekat.
Keduanya juga merupakan kakak adik atau bersaudara. Dari 489 CJH asal Kabupaten OKI, keduanya ini yang termuda. Usia mereka 24 tahun dan 25 tahun
dr Helmi dan dr Vira saat dibincangi SUMEKS.CO, Senin 13 Mei 2024, di kantor Kementerian Agama Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT) Kabupaten OKI saat mengambil koper haji mengatakan, bahwa mereka mendaftar haji saat masih bersekolah tingkat SMP.
BACA JUGA:Ketua Umum PWI Pusat Beri Klarifikasi Soal Pemberitaan yang Digencarkan Terkait Persoalan Internal
"Sudah lama mbak daftar, umur 12 tahun masih SMP, daftar nya barengan sama kak Vira tapi umur kak Vira beda satu tahun dengan aku. Alhamdulillah bisa berangkat tahun ini," ungkap dr Helmi, yang alumni kedokteran Muhammdiyah Palembang.
Diungkapkan dr Helmi didampingi adiknya dr Vira, berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini tidak sendiri tetapi bersama ayah mereka. Dimana saat mendaftar haji dahulu memang berempat. Yakni ayah, ibu dan mereka berdua.
"Daftar haji dahulu kami berempat, ayah, ibu dan kami. Tapi ibu meninggal dunia sehingga digantikan keluarga. Jadi kami berangkat bersama ayah," ujarnya.
Ketika ditanya persiapan apa saja untuk keberangkatan haji yang sudah semakin dekat ini, pria berkaca mata ini mengatakan, sudah menyediakan obat-obatan yang akan dibawa ke Tanah Suci Makkah untuk menunaikan ibadah haji nanti.
BACA JUGA:Momen Haru Ketika Shin Tae-yong Menangis di Ruang Ganti Diungkap Kiper Ernando Ari
Termasuk juga menyiapkan obat-obatan untuk ayahnya. Serta perlengkapan lainnya yang akan digunakan di Tanah Suci Makkah dengan alasan disana saat musim haji nanti cuacanya panas terik.
"Kalau untuk persiapan sudah ada untuk berangkat haji ini, baik persiapan fisik dengan rajin berolahraga juga siap membawa obat-obatan yang bakal diperlukan disana," ujarnya yang pernah mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga, Kabupaten Ogan Ilir ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: