Lewat Kerajinan Songket, PTBA Berdayakan Para Ibu Rumah Tangga
Keterampilan menenun songket di Desa Lingga, Muara Enim, Sumatera Selatan, telah membuka peluang ekonomi baru bagi para ibu rumah tangga di sana.--
SUMEKS.CO - Keterampilan menenun songket di Desa Lingga, Muara Enim, Sumatera Selatan, telah membuka peluang ekonomi baru bagi para ibu rumah tangga di sana.
Kegigihan mereka dalam melestarikan warisan budaya ini menghasilkan penghasilan tambahan yang signifikan.
Sebanyak 15 pengrajin songket tergabung dalam Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Songket, sebuah wadah yang didirikan untuk memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Dibawah naungan PT Bukit Asam Tbk (PTBA), SIBA Songket menyediakan berbagai pelatihan, pendampingan, dan akses terhadap sumber daya yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas produk dan pemasaran songket Desa Lingga.
BACA JUGA:PPDB SMA Provinsi Sumsel 2024 Dibuka 4 Jalur, Disdik Sumsel: Kuota 66.420 Siswa
BACA JUGA: Realme Narzo 70 dan Narzo 70x, Smartphone 5G dengan Spek Menarik Harga Murah
Berdirinya SIBA Songket pada tahun 2016 menandai tonggak sejarah yang luar biasa dalam pemberdayaan perempuan di Desa Lingga, Muara Enim.
Didorong oleh visi untuk memanfaatkan potensi lokal, para perempuan berdedikasi ini memulai perjalanan untuk melestarikan dan merevitalisasi seni tenun songket, mengubahnya menjadi sumber pendapatan berkelanjutan dan kebanggaan budaya.
Tokoh penting dalam kebangkitan keterampilan menenun songket di Desa Lingga adalah Rogayah, salah satu ibu rumah tangga yang menginisiasi gerakan ini.
Dengan dedikasi dan keterampilannya, Rogayah melatih ibu-ibu lainnya di Desa Lingga untuk membuat kerajinan songket.
Peran PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dalam pengembangan Desa Lingga sebagai basis kerajinan songket tidak dapat dipungkiri.
Dukungan mereka melalui Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Songket telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakatnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
