4 Kesyirikan yang Tanpa Sadar Sering Diucapkan Muslim, Sederhana Tapi Allah Benci

4 Kesyirikan yang Tanpa Sadar Sering Diucapkan Muslim, Sederhana Tapi Allah Benci

bentuk ucapan yang termasuk ke dalam perbuatan syirik--

BACA JUGA:Pesona Pulau Maldives di Asia Selatan yang Muslimable, Tak Disangka Penduduknya Mayoritas Beragama Islam Loh!

BACA JUGA:Khalifah Al-Mu’tashim, Pemimpin Sejati yang Merespon Teriakan Muslimah dan Berujung Penakhlukkan Kota Amorium

Misalnya, yaitu dengan mengatakan “demi Ka’bah”, atau “demi Rasulullah”, “demi Jibril”, demi cintaku kepadamu, demi langit yang luas, dan seterusnya.

Hukum bersumpah dengan menyebut nama selain Allah adalah haram.

Larangan ini tidak mencakup sumpah dengan menyebut sifat Allah, karena sifat itu mengikuti Dzat yang disifatinya (Allah). Oleh karena itu, kita boleh mengatakan “demi kemuliaan Allah…”.

Dari Ibnu Umar ra, Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang bersumpah, maka janganlah ia bersumpah kecuali dengan menggunakan nama Allah." (HR. Muslim, Hadis No. 3106).

BACA JUGA:Asma’ Sang Juru Bicara Para Muslimah dari Madinah, Shahabiyah Anshar Pertama yang Masuk Islam

BACA JUGA:Salat Tarawih Bagi Perempuan Muslimah, di Masjid atau di Rumah? Begini Menurut Hukum Islam

Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang ingin bersumpah, maka bersumpahlah atas nama Allah atau (jika tidak) maka diamlah."

Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang bersumpah dengan (nama) selain Allah, maka ia kafir dan musyrik.”

4. Menyandarkan Nikmat Kepada Selain Allah

Dalam ajaran Islam, menyandarkan nikmat kepada selain Allah adalah perbuatan yang dilarang dan bisa dianggap sebagai syirik.

BACA JUGA:Rahasia Kecantikan Wanita Muslimah! Wajah Auto Cerah Berlimpah Pahala

BACA JUGA:Keutamaan Surah Al-Hajj yang Jarang Diketahui Umat Muslim, Bukan Hanya Amalan Cari Jodoh Saja!

Menyandarkan nikmat adalah mengaitkan kenikmatan atau pertolongan yang kita terima kepada sebab atau pihak lain selain Allah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: