Saldo Pengusaha Cantik Asal Palembang Amblas Rp 700 Juta, Ini Penjelasan Pihak BRI

Saldo Pengusaha Cantik Asal Palembang Amblas Rp 700 Juta, Ini Penjelasan Pihak BRI

Penipuan peretasan rekening hingga Rp700 juta--

SUMEKS.CO - Seorang pengusaha cantik asal Palembang dikabarkan kehilangan saldo hingga Rp 700 juta di rekening bank BRI miliknya. Diduga rekening Bank BRI itu diretas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Evi Susanti, warga Jalan Irigasi, Kelurahan Srijaya, Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang menjadi korban karena atas kejadian ini.

Seperti dilansir PalTv (grup sumeksco), kejadian bermula saat ia menjaminkan sertifikat toko miliknya yang berada di kawasan jalan Way Hitam, Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang ke Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk modal usaha sebesar Rp700 juta. 

Proses penjaminan tersebut di tahun 2020-2021 dimana pihak bank melalui Ab menghubunginya untuk segera membayar pinjaman tersebut. 

BACA JUGA:Waspada! Modus Penipuan Baru 'Salah Transfer' Viral Dijejaring Media Sosial

BACA JUGA:Nama Wabup OKU Timur Dicatut, Diduga Penipuan Modus Bantuan Rumah Ibadah

Nah di tahun 2023 dirinya mengaku sudah melakukan pengiriman uang untuk pelunasan sebesar Rp 700 juta.

Uang tersebut dikirimnya melalui Bank BTPN ke rekening BRI miliknya. 

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pinjaman tersebut atas nama suaminya, Khairul dan ketakutannya pada suami yang dinilai nunggak dan takut uang terpotong apabila dikirim ke rekeninnya, kemudian Ab ini menyuruh korban untuk mentransfer uang tersebut ke rekening BRI.

Disinilah puncak konflik terjadi, beberapa menit setelah uang terkirim, aplikasi M-banking (BRImo) miliknya langsung hilang dan pihak bank  bahkan mengaku belum menerima atau menarik uang tersebut. 

BACA JUGA:Korban Penipuan Paket Lebaran Bertambah di Soreang, Tiap Minggu Setor Selama 1 Tahun Kerugian Miliaran

BACA JUGA:Terbaru! Modus Penipuan Terbaru Melalui WhatsApp Dibongkar Sosok Polisi ini, Anda Wajib Waspada

Merasa heran kemudian dirinya mengkonfirmasi bahwa pihak bank BRI belum menarik uang tersebut bahkan diduga akun BRImo milinya diretas. 

Tidak hanya meminta penjelasan dari pihak bank, namun korban juga juga sudah mendatangi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) namun sama sekali tidak mendapatkan penjelasan yang akurat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: