Pasca Lebaran Idulfitri, Pemkot Palembang Kembali Bagi Sembako dan Jemput Bola Dokumen Kependudukan

Pasca Lebaran Idulfitri, Pemkot Palembang Kembali Bagi Sembako dan Jemput Bola Dokumen Kependudukan

Pasca Lebaran Idulfitri, Pemkot Palembang Kembali Bagi Sembako dan Jemput Bola Dokumen Kependudukan--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Pasca Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, Pemkot Palembang melalui Pj Wali Kota Ratu Dewa melanjutkan kembali program distribusi Sembako dan layanan jemput bola pembuatan dokumen kependudukan. 

Kali ini Ratu Dewa membagikan sembako dan membuka pelayanan jemput bola pembuatan dokumen kependudukan di Masjid Cheng Ho Jakabaring pada Kamis 18 April 2024.

Pantauan SUMEKS.CO. Masyarakat nampak bersemangat memeriahkan acara yang diadakan di Halaman Masjid Cheng Ho Jakabaring.

Tak sedikit warga ingin bersalaman dengan Ratu Dewa dan mengabadikan momen bersamanya.

Warga yang mengikuti acara tersebut juga dihibur Ratu Dewa dengan kuis dan hadiah-hadiah menarik. 

BACA JUGA:Ratu Dewa Harapkan Seluruh Tenaga non-PNSD Lulus PPPK Pemkot Palembang, Begini Pesannya

BACA JUGA:Hari Pertama Ngantor Usai Cuti Lebaran, Pemkot Palembang Awali Halal Bihalal

Dikatakan Ratu Dewa, jumlah total Sembako yang disalurkan kepada warga Jakabaring tersebar di beberapa kelurahan adalah 580 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), tetapi sebelumnya telah dibagikan 100 paket.


Kali ini Ratu Dewa membagikan sembako dan membuka pelayanan jemput bola pembuatan dokumen kependudukan di Masjid Cheng Ho Jakabaring pada Kamis 18 April 2024.--

Sebanyak 580 paket Sembako sesuai dengan komitmen Ratu Dewa. Sebelumnya, Pemkot Palembang juga sudah mendistribusikan 100 paket.

Tersisa 480 akan dibagikan hari ini. Ratu Dewa memastikan semua warga akan mendapat bagiannya. 

"Semua warga akan kebagian. Tentunya kami bersyukur melihat antusiasme masyarakat yang begitu tinggi. Acara kuis tadi tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pengetahuan yang berharga bagi mereka," katanya. 

Lanjut Ratu Dewa menuturkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrem di Kota Palembang, yang mencapai 12.812 orang.

BACA JUGA:Simak Imbauan Pemkot Palembang untuk Mengatasi Banjir, Sampah Masih Menjadi Persoalan Besar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: