Iran Luncurkan Drone dan Rudal ke Israel, Pembalasan Atas Dugaan Serangan Israel di Suriah

Iran Luncurkan Drone dan Rudal ke Israel, Pembalasan Atas Dugaan Serangan Israel di Suriah

Pejabat Israel mengklaim bahwa Iran meluncurkan sekitar 300 proyektil lebih, termasuk 170 drone diantaranya, 30 rudal jelajah dan 120 rudal balistik ke Israel.--

SUMEKS.CO - Iran telah meluncurkan serangan balasan dengan mengerahkan drone serta rudal ke Israel pada Sabtu malam waktu setempat.

Serangan tersebut bermotif sebagai bentuk sikap pemerintah Iran atas dugaan serangan Israel di Suriah yang menewaskan beberapa komandan Iran.

Serangkaian rudal yang ditembakkan menuju Israel tersebut telah menandai peningkatan signifikan dalam permusuhan antara dua musuh regional itu.

Tak berlebihan jika serangan panas dari pemerintah Iran akan mendorong Timur Tengah semakin dekat menuju perang regional besar-besaran.

BACA JUGA:Memanas! Iran Serang Israel, Benjamin Netanyahu Diungsikan ke Bunker Beton Rumah Seorang Miliarder

BACA JUGA:Injak Bendera Arab Bertuliskan Kalimat Tauhid, Pria Berseragam Mirip Polisi Israel Ini Bikin Emosi Warganet

Mendapati serengan ini, para pejabat Israel mengklaim bahwa Iran meluncurkan sekitar 300 proyektil lebih, termasuk 170 drone diantaranya, 30 rudal jelajah dan 120 rudal balistik ke Israel.

Ini merupakan pertama kalinya bagi Iran menargetkan negara Yahudi secara langsung. Militan yang didukung Iran di Lebanon, Irak dan Yaman juga menembakkan roket, drone, dan rudal ke Israel.

Iran menembakkan lebih dari 300 drone dan rudal ke Israel hanya dalam semalam. Menanggapi berita yang beredar, militer AS mengklaim telah menembak jatuh lusinan dari mereka, namun sebagian besar berhasil dicegat oleh militer Israel.

Meski Serangan tersebut hanya menyebabkan kerusakan kecil pada satu pangkalan militer Israel, sebab sebagian besar ancaman udara berhasil dihadang, kata para pejabat militer Israel.

BACA JUGA:Allahuakbar! Kejayaan Palestina Makin Dekat, Tanda Kematian Israel Tampak Pasca Turun Salju di Masjid Al Aqsa

BACA JUGA:5 Cara Membedakan Kurma Israel dengan Kurma Negara Lain, Yuk Simak Disini!

Sedangkan Amerika Serikat sendiri mengatakan pihaknya membantu menembakkan puluhan drone dan rudal.

Patut dicermati bahwa dampaknya memang bukan pada kerusakan fisik terhadap Israel, namun serangan berskala besar tersebut, yang ditujukan pada sasaran-sasaran di dalam wilayah Israel dan wilayah yang dikuasainya, membuka babak baru dalam perang bayangan yang telah berlangsung lama antara Iran dan Israel.

Seperti yang dilansir Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz menegaskan respon atas ancaman Israel sebelumnya untuk membalas jika Iran menyerangnya secara langsung.

“Jika Iran menyerang Israel, Israel akan menyerang Iran ... semua pertimbangan akan dipertimbangkan,” katanya dalam wawancara dengan Radio Angkatan Darat Israel.

BACA JUGA:Pejabat Israel Menyesal Rusak Masjid Al Aqsa, Kewalahan Hadapi Serangan Lebanon, Suriah dan Palestina

BACA JUGA:Makin Mencekam! Lebanon, Suriah, dan Palestina Gabungkan Kekuatan Siap Luluh Lantahkan Israel

Korps Pengawal Revolusi Iran juga mengatakan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di televisi pemerintah bahwa mereka telah meluncurkan “Lusinan drone dan rudal” ke arah Israel dari Iran.

Iran juga memperingatkan Amerika Serikat agar tidak terlibat, dan mengancam akan melakukan serangan lebih lanjut jika Iran atau kepentingannya terkena dampak.

Nemjn demikian, serangan tersebut bukan tidak terkena dampak sama sekali, setidaknya sebanyak 12 orang dibawa ke Pusat Medis Soroka di Israel selatan Sabtu malam.

Salah satu wilayah yang menjadi sasaran adalah Dataran Tinggi Golan, wilayah strategis yang berbatasan dengan Suriah yang dianeksasi Israel hampir 60 tahun lalu.

BACA JUGA:Amerika Siap Bangun Pelabuhan Sementara di Palestina, Dicurigai ‘Ada Udang Dibalik Batu’

BACA JUGA:Eks Perwira Intelijen Militer Amerika Sebut Pengorbanan Aaron Bushnell Tidak Sia-sia

Sementara Hizbullah, milisi Lebanon yang didukung Iran, mengatakan pihaknya telah menembakkan puluhan roket ke barak Israel di sana.

Namun masih belum jelas apakah serangkaian pemboman ke Israel tersebut merupakan bagian dari serangan Iran yang lebih luas.

Suasana malam itu memperlihatkan lebih banyak sirene serangan udara terdengar di sebagian besar wilayah selatan Israel, Tepi Barat dan Dataran Tinggi Golan.

Pemerintah Israel segera mengirimkan peringatan tentang kemungkinan rudal tiba di Gurun Negev, di mana terdapat beberapa pangkalan militer.

BACA JUGA:Rakyat Palestina Antusias Rayakan Idul Fitri, Dr Ziad: Semoga Allah SWT Menerima Puasa dan Amalan Kita

BACA JUGA:4 WNA Bagi-bagi Makanan di Palestina Dibom Israel, Warga Polandia, Australia, Irlandia dan Inggris

Sementara di wilayah udara Israel, Yordania, Irak dan Lebanon telah ditutup.

Menanggapi serangan tersebut, Presiden Biden mempersingkat akhir pekan di rumah peristirahatannya di Delaware untuk berkumpul dan membicarakannya dengan tim keamanan nasionalnya.

Pada hari Minggu pertemuan telah dilakukan untuk menindaklanjuti dan membahas serangan Iran terhadap Israel, kata presiden dewan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: