Timbulkan Kemacetan, Personel Operasi Ketupat Musi 2024 Kandangkan Ratusan Unit Truk Besar yang Bandel
Sejumlah truk yang ditahan di terminal AAL Palembang untuk tidak melanjutkan perjalanan ke Jalintim Palembang-Betung-Jambi, Sabtu 6 April 2024 sore. Foto: edho/sumeks.co--
Kemacetan di samping karena jalan yang cukup sempit dan adanya kerusakan di ruas jalan, juga membandelnya kendaraan besar yang masuk kategori SKB.
Polda Sumsel telah mengambil langkah penertiban dan pengaturan untuk mengurai kemacetan dan melancarkan arus lalu lintas.
"Salah satunya dengan menindak dan mengarahkan kendaraan besar ke kantong kantor parkir, rest area dan lapangan, area jembatan timbang di Kertapati dan Talang Kelapa, di lapangan parkir rumah makan di Jalan Lintas Timur dan Lintas Tengah, di terminal regional,” ujarnya.
BACA JUGA:Kasus Kecelakaan Lalu Lintas Selama Operasi Ketupat Musi 2023 di Wilayah Polda Sumsel Meningkat
BACA JUGA:Pamatwil Polda Sumsel Pantau Pos Operasi Ketupat Musi 2023 Polres Ogan Ilir
Hingga hari ini 237 unit truk besar dilakukan penindakan oleh jajaran lantas. Palembang 26 unit, Oku 10 unit, Oki 15 unit, Banyuasin 35 unit, Muba 45 unit, Okut 12 unit, Lahat 48 unit, Prabumulih 18 unit.
Lalu Lubuklinggau 23 unit, Muara 34 unit, Empatlawang 9 unit, Pali 3, Mura 13 unit, Muratara 2 unit, Ogan Ilir 32 unit, Pagaralam dan Okus 1 unit. Ini yang potensial menimbulkan kemacetan,” lanjutnya.
Menurutnya, hal tersebut dilakukan untuk mengurai kemacetan dan tidak menambah panjangnya antrian. Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tertib berlalulintas, bertoleransi dan tidak saling mendahului karena hal tersebut akan menambah kemacetan.
“Kami menghimbau kepada seluruh penguaaha angkutan barang agar mematuhi SKB Dirjen Perhubungan Darat, Kakorlantas Polri dan Dirjen Bina Marga tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan selama masa arus mudik dan balik lebaran tahun 2024, mohon kerjasamanya untuk seluruh pihak,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: