Inilah Perbandingan Interior dan Fitur Wuling Binguo Ev VS Nissan Sakura

Inilah Perbandingan Interior dan Fitur Wuling Binguo Ev VS Nissan Sakura

Inilah Perbandingan Interior dan Fitur wuling Binguo Ev VS Nissan Sakura--

SUMEKS.CO - Interior dan fitur Wuling Binguo Ev VS Nissan Sakura memiliki perbandingan tersendiri. 

Khusus Sakura menawarkan jok yang dilapisi dengan bahan fabrik yang nyaman, dengan desain yang mirip sofa.

Nissan menyediakan tiga opsi warna interior serta desain yang memperhatikan kebutuhan sehari-hari pengemudi, termasuk detail-detail desain dasbor untuk menyimpan smartphone dan kebutuhan lainnya.

Di tengahnya, Sakura dilengkapi dengan layar 7 inci di cluster meter dan head unit 9 inci, dilengkapi dengan Android Auto dan Apple CarPlay untuk meningkatkan hiburan saat berkendara.

Selain itu, ruang bagasinya memiliki kapasitas hingga 104 liter, cukup besar untuk mobil berukuran kompak.

BACA JUGA:Nissan Sakura VS Wuling Binguo Ev, Lebih Unggul Mana? Intip Perbandingannya

BACA JUGA:Nissan Kicks 2024 Siap Meluncur Agustus Mendatang, Guncang Pasar Crossover Compact yang Lagi Naik Daun

Sakura dilengkapi dengan fitur ProPilot, sistem asisten keselamatan berkendara, serta fitur ProPilot Park yang memungkinkan parkir otonom.

Interior BinguoEV diperkaya dengan kulit sintetis pada sebagian area, termasuk lingkar kemudi, sambil peningkatan jok dilakukan dengan tombol elektrik.


Tampilan interior Nissan Sakura--

Pentingnya difokuskan pada layar sentuh 10,25 inci yang berperan sebagai head unit dan cluster meter, memberikan nuansa futuristik pada desain interior secara keseluruhan.

Beberapa fitur lainnya telah menjadi standar untuk meningkatkan kenyamanan, termasuk empat speaker, power window, tombol pengaturan di lingkar kemudi, cruise control, serta sistem pintar dengan keyless entry. 

BACA JUGA:Nissan Magnite, Mobil SUV Stylish dengan Harga Terjangkau di Kisaran Rp200 Jutaan!

BACA JUGA:Nissan Terra VL 4×4 Pesaing Ketat Pajero dan Fortuner di Segmen SUV, Performa Lebih Unggul, Harganya?

Fitur tambahan meliputi kamera belakang dengan sensor, electric parking brake dengan autohold, ESC (Electronic Stability Control), TPMS (Tire Pressure Monitoring System), dan sistem immobilizer.

Sementara Nissan belum merilis harga resmi untuk model kendaraan listrik kecilnya, BinguoEV telah mengumumkan kisaran harga mereka, mulai dari Rp317 juta hingga Rp372 juta setelah potongan insentif PPN.

Perbandingan Spesifikasi

Sementara, adapun berikut perbandingan Sakura dengan Binguo EV, produk terbaru dari Wuling yang belakangan ini menarik perhatian.

Bagaimana spesifikasi keduanya berbeda? Mari telusuri lebih lanjut artikel dibawah ini.

BACA JUGA:Awal Tahun Nissan Memperkenalkan SUV Tangguh X Trail 2024: Fitur Canggih, Performa Unggul

BACA JUGA:Ternyata Ini 7 Keunggulan dari Mobil SUV Nissan X-Trai, Wajib Cari Tahu Sebelum Beli!

Nissan Sakura menggunakan basis kei car, yang memiliki persyaratan desain khusus, salah satunya adalah panjang maksimal tidak boleh melebihi 4 meter.

Sakura mematuhi standar yang sama dengan dimensi panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm, tinggi 1.655 mm, dan jarak sumbu roda 2.495 mm.

BinguoEV memiliki dimensi yang serupa yakni panjang 3.950 mm, lebar 1.708 mm, tinggi 1.580 mm, dan jarak sumbu roda 2.560 mm.

Dalam hal ukuran, BinguoEV menawarkan dimensi yang lebih besar daripada Sakura. Sementara itu, desain keduanya memiliki pendekatan yang berbeda. Sakura, mirip dengan kendaraan kei car Jepang, memiliki bentuk MPV yang dirancang dengan ukuran yang kompak.

BACA JUGA: Nissan X-Trail e-POWER Pesaing Honda CR-V, SUV Hybrid Akslerasi Tangguh dan Perfoma Handal

BACA JUGA:4 Penyakit yang Harus Diperhatikan, Sebelum Beli Nissan X-Trail T30 Bekas

Garis-garis tegas masih terlihat pada beberapa bagian, tetapi mereka mencerminkan ciri khas desain kendaraan Jepang. Sakura juga telah mengadopsi teknologi LED untuk pencahayaan di bagian depan dan belakangnya.

BinguoEV menampilkan desain city car yang modern, stylish, dan trendi. Bentuknya mengusung garis-garis halus yang cocok untuk lingkungan perkotaan, dengan lampu LED berbentuk X yang menarik sebagai salah satu fitur pencahayaannya.

Nampaknya kedua model ini ditujukan untuk dua kelompok konsumen yang berbeda.

Sakura cocok bagi mereka yang mencari kesan MPV yang tangguh, sementara BinguoEV ditargetkan untuk konsumen yang menginginkan city car yang stylish untuk digunakan sehari-hari.

Dalam spesifikasi yang disebutkan, Sakura dilengkapi dengan baterai lithium-ion 20 kWh yang diklaim mampu mencapai jarak hingga 180 km menurut standar WLTC.

BACA JUGA:Berikut Perbandingan Mesin Hybrid Nissan Kicks Vs Toyota Kijang Innova Zenix, Mana Yang Lebih Gacor?

BACA JUGA:Intip Spesifikasi Nissan Ariya, Mobil Listrik Penantang Hyundai IONIQ 5, Harga Hanya Rp600 Jutaan

Nampaknya kedua model ini ditujukan untuk dua kelompok konsumen yang berbeda.

Sakura cocok bagi mereka yang mencari kesan MPV yang tangguh, sementara BinguoEV ditargetkan untuk konsumen yang menginginkan city car yang stylish untuk digunakan sehari-hari.

Dalam spesifikasi yang disebutkan, Sakura dilengkapi dengan baterai lithium-ion 20 kWh yang diklaim mampu mencapai jarak hingga 180 km menurut standar WLTC.

Mengisi daya Sakura menggunakan arus AC memakan waktu sekitar 8 jam. Namun, dalam mode pengisian cepat, dari lampu peringatan hingga mencapai 80 persen, hanya memakan waktu sekitar 40 menit.

BACA JUGA:Nissan Sakura VS Wuling Binguo Ev, Lebih Unggul Mana? Intip Perbandingannya

BACA JUGA:Nissan Kicks 2024 Siap Meluncur Agustus Mendatang, Guncang Pasar Crossover Compact yang Lagi Naik Daun

BinguoEV menawarkan opsi jarak tempuh yang lebih jauh, yakni 333 km dan 410 km. Baterainya menggunakan teknologi lithium ferro phosphate dengan kapasitas 31,9 kWh, sementara motor listriknya menghasilkan daya sebesar 67 hp.

Meskipun Sakura kalah dalam hal jarak tempuh, kapasitas baterai, dan daya motor listriknya, namun, mengingat tujuan kei car di Jepang, model ini lebih cocok untuk digunakan di perkotaan.

Sementara itu, BinguoEV jelas ditujukan untuk kebutuhan perjalanan antar kota dengan ukuran mobil yang kompak.

Wuling memudahkan pengisian daya di rumah dengan proses pengisian cepat DC dari 30 hingga 80 persen dalam waktu sekitar 30 hingga 35 menit.

Namun, sayangnya, port pengisian BinguoEV menggunakan jenis IEC tipe BB atau GB/T yang tidak tersedia di SPKLU pengisian cepat di Indonesia. Sebagai alternatif, Wuling menyediakan titik pengisian daya cepat di semua diler Wuling di Indonesia.
























Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: