Pembayaran Zakat Fitrah Lebih Baik Langsung ke Mustahik atau ke Amil?, Yuk Simak Disini!

SUMEKS.CO - Zakat merupakan salah satu Rukun Islam yang wajib ditunaikan oleh setiap muslim yang telah memenuhi syarat.

Zakat memiliki peran penting dalam kehidupan individu dan masyarakat muslim, dan menjadi indikator keislaman seseorang.

Islam memang memiliki dua jenis zakat yang wajib ditunaikan oleh umat muslim yang memenuhi syarat, yaitu zakat fitrah dan zakat mal.

Keduanya memiliki perbedaan dalam hal waktu pembayaran, besaran, dan harta yang dikenai zakat.

BACA JUGA:6 Merk Hp Android RAM Terbesar Sebanding dengan Memori Internal Laptop, Bisa Simpan Jutaan Foto dan Video?

BACA JUGA:Momen Haru di LPKA Palembang, Buka Puasa Bersama Obati Kerinduan Anak Binaan dengan Orang Tua

Dalam penyaluran zakat ada tiga pihak yang terlibat, yaitu; Muzaki (Pemberi Zakat), Mustahik (Penerima Zakat) dan Amil (Petugas Zakat).

Amil berkewajiban menyalurkan zakat dari muzaki kepada mustahik yang termasuk dalam golongan yang berhak. 

Lantas mana yang lebih utama, dalam menyalurkan zakat fitrah di bulan puasa ini.

Apakah langsung kepada muzaki atau menyalurkannya lewat amil?

Menyalurkan zakat fitrah langsung ke mustahik maupun melalui amil memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

BACA JUGA:Aquaster Remake Arloji Benthos 500, Ciptakan Sejarah Baru Jam Tangan Selam dengan Benthos H1

BACA JUGA:Produksi hingga Jutaan Ton, Inilah 3 Daerah Penghasil Kelapa Sawit Terbesar di Sumsel

Berikut adalah beberapa pertimbangan untuk membantu Anda menentukan pilihan:

Sumber: