VIRAL! Joko Anwar Tolak Garap Film Hollywood, Alasannya Bikin Bangga

VIRAL! Joko Anwar Tolak Garap Film Hollywood, Alasannya Bikin Bangga

Joko Anwar, Sutradara sekaligus Produser film Indonesia-Instagram/@jokoanwar-

Selain itu, Joko Anwar pun menilai tak ada yang istimewa dengan kesempatan untuk menggarap film Hollywood karena saat ini sudah tidak terlalu luar biasa alias mengingat karya film Indonesia sendiri pun sudah sangat berkualitas.

Film kesepuluh yang fokus digarap oleh Joko Anwar berujudul siksa kubur sendiri telah melewati proses sensor dari Lembaga Sensor Film (LSF) Indonesia bahkan mendapat rating 17+ karena adegan yang ditampilkan di dalamnya tak cocok untuk anak-anak.

Film ini akan menceritakan kisah Sita yang setelah kedua orang tuanya menjadi korban bom bunuh diri, membuatnya kehilangan keyakinan pada agama. 

BACA JUGA:Film 'Exhuma' : Horor Korea yang Mencekam, Angkat Kisah Shamanisme

BACA JUGA:Dikira Ampas Padahal Ganas, Film Pemandi Jenazah Dijamin Seram dan Bikin Kebayang Sampai Rumah

Tujuan hidupnya hanya satu yakni mencari orang yang paling berdosa yang meninggal dan Sita ingin membuktikan bahwa siksa kubur tidak ada serta agama tidak nyata dengan beragam konsekuensi yang harus dihadapinya.

Film Siksa Kubur diangkat dari film pendek berjudul sama yang pernah dirilis oleh Joko Anwar di kanal YouTube-nya pada tahun 2020 lalu.

Film pendek ini bercerita tentang seorang anak pembunuh berantai yang secara tak sengaja masuk ke dalam peti mati ayahnya. 

Dengan hanya bermodalkan korek api, anak tersebut harus menyaksikan ayahnya disiksa di dalam kubur atas apa yang pernah dilakukannya di dunia. 

BACA JUGA:Film 24 Jam Bersama Gaspar Segera Tayang di Netflix, Intip Sinopsisnya Disini

BACA JUGA:Film Animasi Kung Fu Panda 4 Perjalanan Emosional Sang Pahlawan, Sedang Tayang di Bioskop

Film ini menampilkan horor khas Joko Anwar yang dibangun melalui suasana mengerikan sebelum mencapai puncak ketegangan.

Diketahui menurut beberapa sumber, film Siksa Kubur ini digarap oleh rumah produksi Come and See Pictures yang juga sekaligfus produsen dari film Pengabdi Setan 2: Communion. 

Jadi film ini menjadi proyek kedua dari Come and See Pictures setelah kesuksesan film sebelumnya. 

Joko Anwar berusaha memperluas plot dan karakter dari film pendeknya untuk menciptakan pengalaman horor yang menegangkan bagi penonton dengan pesan mendalam yang ingin disampaikannya lewat film tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: