Omega Rilis Speedmaster Moonwatch Professional Master Chronometer White Dial Sebagai Koleksi Permanen

SUMEKS.CO - Jam tangan Speedmaster Moonwatch dengan dial putih penuh bukanlah sesuatu yang umum dan kolektor tidak akan menemukan hal semacam itu, setidaknya di koleksi permanen.

Tapi sebetulnya memang ada juga beberapa edisi khusus, seperti edisi peringatan, regional, atau edisi terbatas untuk dial putih di masa lalu, tetapi tidak ada yang tersedia secara permanen.

Tanda akan munculnya jam tangan Speedmaster Moonwatch Professional Master Chronometer White Dial terlihat pada November 2023 lalu oleh Daniel Craig di acara Planet Omega di New York, Amerika Serikat.

BACA JUGA:Omega Triple Date Moonphase Cosmic 1947, Jam Tangan Vintage dengan Desain Elegan

BACA JUGA:Jam Tangan dengan Penampilan Berkelas dari Omega Speedmaster Racing Co-Axial 326.32.40.50.06.001

Kemudian baru-baru ini jam tangan Speedmaster Moonwatch dengan dial putih benar dirilis dan masuk dalam koleksi permanen.

Jam tangan Speedmaster dial putih ini hadir dalam baja tahan karat dengan casing asimetris klasik berukuran diameter 42mm, ketebalan 13,2mm, dan panjang 47,5mm. 

Jam tangan ini juga menampilkan kristal safir di kedua sisi, tapi tidak ada versi hesalite yang tersedia dan hanya tahan air hingga kedalaman 50 meter saja.

Bezel Speedmaster Moonwatch Professional Master Chronometer White Dial ini tetap mempertahankan gaya DON klasik yang dicetak di atas sisipan aluminium anodisasi hitam. 

BACA JUGA:Omega Seamaster Diver 300M Black Black Hadir dengan Warna Hitam Monokromatik yang Bijaksana dan Berani

BACA JUGA: Jam Tangan Omega Speedmaster Super Racing Menuju Tingkat Antimagnetisme dan Akurasi yang Lebih Tinggi

Mengenai mesin jamnya, juga tidak mengherankan, karena Jam Tangan Moonwatch Speedmaster putih ini ditenagai oleh kaliber 3861 internal.

Mesin kaliber 3861 internal ini adalah sebuah evolusi dari mesin jam klasik 1861 yang kini dilengkapi dengan escapement koaksial dan Master Chronometer tersertifikasi anti-magnetik, dengan presisi 0/ +5 detik/hari.

Strap jam tangan ini, merupakan versi sandwich safir, telah disikat dan dipoles tautannya dan dapat ditutup dengan pengait yang relatif kompak yang telah memiliki perluasan kenyamanan yang terintegrasi selama sekitar satu tahun.

Strap jam tangan dial putih ini semuanya identik dengan model safir dial hitam. Hanya saja terdapat opsi lain yang mereka sediakan, dan detailnya akan dijelaskan di bagian akhir.

BACA JUGA: Omega Speedmaster Kaliber 321 Canopus Gold Mengadaptasi Tampilan Historis Speedmaster 1957

BACA JUGA:Bedah Jam Tangan Rolex Submariner 16610LV “Kermit”, Apa Hebatnya Bezel Alumunium?

Menariknya lagi jam tangan ini ramai dibicarakan sebagai badak putih di dalam ruangan karena metafora gajah sudah tidak cukup memadai untuk jam tangan Speedmaster Moonwatch Professional Master Chronometer White Dial ini.

Jadi sekali lagi, ini adalah Speedmaster Moonwatch Professional reguler pertama dari koleksi bahan baja yang memiliki dial jam seperti putih seperti ini, jadi bisa dibilang ini adalah berita yang cukup besar untuk jam tangan Omega.

Namun demikian, dial jamnya tetap mempertahankan profil edisi hitam, yang dibawa kembali pada tahun 2021 sebagai bagian dari pembaruan model.

Meskipun alasnya dipernis putih dan mengkilap yang merupakan versi yang pertama untuk Moonwatch, kontrasnya tetap terlihat dengan penggunaan jarum jam dan spidol hitam.

BACA JUGA:Wow, Jam Tangan Rolex Oyster Perpetual Submariner 5513 dengan Casing Paling Signifikan Diproduksi Sejak 1960

BACA JUGA:Jam Tangan Vintage dari Rolex, Desain Antik Cocok Upgrade Maskulinitas

Kesamaan selanjutnya ada pada sedikit sentuhan warna pada nama model, logo Speedmaster yang dicetak dalam warna merah dengan gaya yang identik Seamaster Diver 300M putih.

Dan kombinasi warna ini pasti mengingatkan Kolektor pada seri Alaska. Tapi barangkali akan lebih indah  apabila jarum detik tengah berwarna merah penuh daripada hanya ujungnya saja yang diwarnai.

Ada beberapa perbedaan mencolok antara Speedmaster Moonwatch dial jam putih ini dan versi dial hitam klasik, yang pertama adalah spidol yang diterapkan, bukan spidol yang dicat, yang berwarna hitam dan dilengkapi sisipan lume kecil.

Mengikuti evolusi ini, logo Omega juga dihitamkan dan diterapkan, dan semua jarum detik juga berwarna hitam, sekali lagi ini adalah konsep untuk menghormati kontras yang luar biasa dari model aslinya.

BACA JUGA:Mengenal Jam Tangan Vintage Dari Rolex Model Ref.732 c1935 dengan Casing Persegi Anti-mainstream

BACA JUGA:Mengenalkan Jam Tangan Vintage Dari Rolex Oyster Cushion Two-Tone Dial 1938 yang Sangat Mengesankan

Meskipun gelang baja tahan karat klasik bergaya retro menjadi pilihan utama yang ditawarkan Omega, namun jam tangan ini tersedia juga dengan dua versi strap.

termasuk salah satunya dengan strap kulit berlubang mikro hitam dengan jahitan merah putih dan satu lagi dengan strap karet anti bakteri dengan jahitan merah dan putih.

pola permukaan bulan dengan relief positif di bagian bawah untuk meningkatkan kenyamanan dan estetika.

Dirilis sebagai bagian dari koleksi permanen, dial jam putih baru Omega Speedmaster Moonwatch Professional akan segera tersedia di butik dan pengecer.

BACA JUGA:Jam Tangan Rolex Datejust 36 Steel Ref. 126234 Tak Lekang Oleh Waktu dan Sulit untuk Dikalahkan

BACA JUGA:Jam Tangan Rolex yang Diprediksi Akan Tetap Meningkat Nilainya Sepanjang Tahun 2024

Harganya jam tangan ini akan disesuaikan dengan varian yang dipilih, untuk strap baja dapat dibandrol dengan 9.000 Euro atau setara dengan kisaran Rp152 jutaan.

Jadi sebetulnya untuk versi dial putih dengan strap baja, harganya 100 euro lebih mahal dari versi dial hitam.

Kemudian untuk jam tangan Speedmaster Moonwatch Professional Master Chronometer White Dial dalam pilihan dua opsi strap dapat dibandrol dengan harga 8.600 Euro atau setara dengan kisaran Rp145 jutaan.

Sumber: