Hari Pertama Puasa Ramadan 2024, Jalan Protokol Palembang Terpantau Sepi Kendaraan

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Hari pertama umat Islam memulai ibadah puasa Ramadan 1445 Hijriah tahun ini berbagai jalan protokol Kota Palembang terpantau sepi kendaraan.

Berdasarkan pantauan SUMEKS.CO pada Selasa 12 Maret 2024 di berbagai jalan protokol Palembang antara lain Jalan Kolonel Barlian, Letjen Harun Sohar, Jenderal Sudirman, Kapten A Rivai, Jenderal Basuki Rachmat, R Sukamto, Angkatan 45 hanya sedikit kendaraan bermotor atau mobil yang melintas jalan tersebut.

Jalanan tersebut sepi sekitar pukul 10.00 hingga 12.00 WIB. Hanya beberapa pengendara dan pengemudi melaju. Oleh karena itu sejumlah kendaraan tidak mengalami kemacetan di tempat tersebut.

Umumnya, pada pukul 10-00 hingga 12.00 WIB, lalu lintas di beberapa jalan protokol tersebut cukup ramai kendaraan. Tetapi pada hari pertama puasa Ramadan umat Muslim jalanan menjadi sepi.

BACA JUGA:Dinas PUPR Ungkap Penyebab Banjir di Sejumlah Jalan Protokol Palembang, Simak!

Lalu lintas siang ini sepi karena beberapa faktor. Dikarenakan hawa cuaca yang cukup panas dan juga liburnya cuti Ramadan anak sekolah dan sebagian pegawai banyak yang libur berkantor hari ini.

Dengan jalanan protokol yang sepi tersebut, warga turut memberikan komentar. Menurut warga sekitar yang tinggal di kawasan Jalan Kolonel Barlian, Riandra mengatakan pemandangan jalan protokol Palembang sangat tentram pagi tadi hingga siang ini.

"Jarang Palembang seperti ini, jalanan tentram tidak macet seperti biasanya. Tadi saya lihat dari sekitar jam 7 pagi, 10 pagi, maupun siang ini memang sepi," katanya.

Lanjut Riandra berpendapat, kalau tidak ada kebutuhan mendesak, ia juga tetap memilih tinggal dirumah saja fokus beribadah puasa Ramadan.

BACA JUGA:Hujan Lagi, Banjir Lagi, Palembang Dikepung Air hingga Sebabkan Jalan Protokol Macet Total

"Apalagi masih hari pertama puasa mending kalau saya istirahat di rumah dulu dan salat ngaji di rumah saja," tuturnya.

Sebagian pengguna jalan yang melintas diduga karena memang ada kebutuhan mendesak, seperti warga yang harus tetap bekerja, ataupun hal penting lainnya.

Seperti yang dikatakan Rifki yang melintas di Jalan Letjen Harun Sohar menuturkan ia memilih keluar rumah mengendari motor karena ada pekerjaan mendesak.

"Ya kalau saya kan memang keluar rumah karena harus bekerja, saya ngojek online. Kalau tidak kerja anak bini tidak makan. Tapi saya lebih menunggu saja di asrama haji ini untuk mengambil penumpang LRT yang naik turun untuk kerumahnya," tutupnya.

BACA JUGA:Tertibkan APK di Jalan Protokol Palembang hingga Hari Pencoblosan 14 Februari 2024

Sumber: