Tradisi Menyambut Ramadan Berbagai Daerah di Indonesia: Nomor 1 dari Palembang

Tradisi Menyambut Ramadan Berbagai Daerah di Indonesia: Nomor  1 dari Palembang

Tradisi Menyambut Ramadan di Berbagai Daerah di Indonesia--dok:Sumeks.co

7. Megibung (Karangasem, Bali) 

Megibung adalah tradisi makan bersama dalam satu wadah (sela) yang ada dalam kehidupan masyarakat Karangasem, Bali. Tradisi ini sudah ada sejak tahun 1692 Masehi.

8.Suro Baca (Sulawesi Selatan)

Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Makassar, khususnya Bugis. Suro Baca merupakab doa bersama untuk keluarga yang telah meninggal dan kumpul bersama menyantap hidangan.

BACA JUGA:Selain Angpao, Ternyata Inilah Tradisi Unik Lainnya Saat Perayaan Imlek Nanti, Siap-Siap Ketiban Durian Runtuh

9. Cucurak (Jawa Barat)


Cucurak --dok:Sumeks.co

tradisi Cucurak merupakan acara berkumpul bersama dengan anggota keluarga besar untuk menyambut Ramadan. 

Tradisi ini mengajak makan bersama antar keluarga dialas daun pisang. Menu biasanya mencakup hidangan seperti nasi liwet (nasi yang dimasak dengan santan), tempe, ikan asin, dan berbagai bumbu. 

Cucurak bukan hanya tentang pesta, tetapi ini juga momen untuk bersyukur dan memperkuat hubungan keluarga.

BACA JUGA:Sejarah Awal Umat Islam Jalani Kewajiban Puasa: Hanya Boleh Makan & Minum Setelah Berbuka Sampai Salat Isya

10. Marpangir (Sumatera Utara)

Di beberapa wilayah Sumatera Utara, orang berlatih Marpangir. Tradisi ini melibatkan mandi dengan menggunakan ramuan dan rempah-rempah tradisional. 

Daun seperti pandan, serai, mawar, dan jeruk digunakan karena sifat aromatiknya. Marpangir berfungsi sebagai cara untuk menyucikan diri secara spiritual dan fisik.

Ingatlah bahwa setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi khas yang berbeda-beda. Semua tradisi ini mengandung nilai-nilai kebersamaan, dan rasa syukur atas kedatangan bulan penuh kemuliaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: