Tim SAR Temukan Dua Penumpang Getek 'Cinta Pasti Kembali' yang Terbalik di Perairan Banyuasin, Begini Nasibnya

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Dua warga yang hilang usai perahu getek "Cinta Pasti Kembali" yang ditumpangi terbalik di perairan Muara Sungai Alahan, Banyuasin pada Minggu 3 Maret 2024 sore lalu ditemukan.

Kedua korban yakni Ridwan (59) dan Suwito (47) ditemukan tim SAR gabungan pada Selasa 5 Maret 2024 pagi dengan kondisi sudah meninggal dunia.

Perahu getek tersebut karam di Muara Sungai Alahan, Perairan Muara Kumbang, Dusun 2, Desa Pematang Palas, Kecamatan Banyuasin 1, Kabupaten Banyuasin.

Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin didampingi Kasubsi Operasi mengatakan, kedua korban ditemukan pada pencarian hari ketiga.

BACA JUGA:Perahu Getek Terbalik di Jalur 27 Banyuasin, Satu Meninggal, Satu Masih Hilang dalam Pencarian Basarnas

"Korban berhasil ditemukan walau dalam keadaan meninggal dunia," kata dia. 

Korban pertama Ridwan ditemukan sekitar pukul 08.50 WIB. Posisi ditemukan mengapung di pinggir sungai kurang lebih 5 Km dari lokasi awal kejadian.

"Korban ini selanjutnya dievakuasi dan dibawa ke rumah orang tuanya di Muara Kumbang," terang Raymond. 

Lalu, korban kedua Suwito ditemukan sekitar pukul 09.25 WIB, dalam posisi mengapung di tengah sungai disekitar Pulau Burung atau kurang lebih 3 Km dari lokasi awal kejadian.

BACA JUGA:Korban Perahu Getek yang Hilang Tenggelam di Rantau Bayur Ditemukan Tim SAR Gabungan Tersangkut di Jaring

"Korban ini dievakuasi dan dibawa ke rumah duka yang berada di Mariana," jelas Raymond.

Selama proses pencarian, Tim Rescue Basarnas Palembang mengkoordinir seluruh unsur SAR gabungan yang berada di lokasi Seperti dari TNI AL, Polairud Banyuasin, serta unsur SAR lainnya. 

Tim SAR gabungan dibagi menjadi beberapa SRU (SAR Unit) dengan tugas dan fungsinya masing-masing. 

Raymond menambahkan, untuk metode pencarian dibagi beberapa metode.

Sumber: