Tayang di Bioskop! Fakta Menarik Film Women From Rote Island Angkat Isu Kekerasan, Begini Sinopsisnya

Tayang di Bioskop! Fakta Menarik Film Women From Rote Island Angkat Isu Kekerasan, Begini Sinopsisnya

--

SUMEKS.CO - Ada beberapa fakta menarik dari Film Women From Rote Island, yang mengangkat kisah nyata perempuan korban kekerasan seksual di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. 

Film Women From Rote Island merupakan film Indonesia bergenre thriller yang telah tayang perdana di Busan International Film Festival 2023 pada 7 Oktober 2023. 

Nah saat ini Film Women From Rote Island, tayang di bioskop Indonesia sejak 22 Februari 2024.

Women From Rote Island, disutradarai dan ditulis Jeremias Nyangoen, dan dibintangi oleh Irma Rihi, Linda Adoe, dan Sallum Ratu Ke.

BACA JUGA:Bikin Merinding! Ini Sinopsis Film Pemandi Jenazah Ungkap Misteri Teror Pesan Misterius

Supaya tidak penasaran yuk simak sinopsis Film Women from Rote Island dan fakta menariknya, diantaranya sebagai berikut :

Film Women from Rote Island mengisahkan tentang sebuah keluarga di Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sedang mengalami duka.

Orpa yang diperankan oleh ( Merlinda Dessy Adoe) menjadi ibu tunggal dari tiga anak perempuan ketika suaminya, Abram, meninggal dunia.

Namun, jenazah suami orpa belum dimakamkan karena Orpa belum mau menguburkan jenazah Abram karena masih menantikan kepulangan anak perempuan sulungnya yang bernama Martha (Irma Novita Rihi). 

BACA JUGA:Tayang di Bioskop! Sinopsis Film Bob Marley: One Love Angkat Kisah Musisi Legendaris Dunia

Marta merupakan seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang sedang bekerja sebagai buruh perkebunan sawit di Malaysia.

Kemudian setelah penantian selama delapan hati, akhirnya martha pulang kerumah, namun perawakan Martha sangat berubah total, martha terlihat seperti orang depresi dan seperti menyimpan banyak luka ditubuhnya. 

Hal ini ternyata martha mengalami kekerasan seksual dari majikannya di Malaysia seorang Datuk. 

Tidak hanya disana saja, Martha juga mengalami kekerasan seksual lagi di kampung halamannya sendiri. Alih-alih mendapatkan bantuan karena menjadi korban kekerasan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: