Empat Eselon II Pemprov Sumsel Dirotasi, Ada Nama Teddy Meilwansyah, Begini Pesan Pj Gubernur

Empat Eselon II Pemprov Sumsel Dirotasi, Ada Nama Teddy Meilwansyah, Begini Pesan Pj Gubernur

Empat Eselon II di lingkungan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumsel dirotasi Pj Gubernur Sumsel Dr H Agus Fatoni, salah satunya Teddy Meilwansyah yang menjabat sebagai Kadisdik. Foto: dokumen/sumeks.co--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Empat Eselon II di lingkungan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumsel dirotasi Pj Gubernur Sumsel Dr H Agus Fatoni. 

Keempat Eselon tersebut yakni Fitriana, SSos dilantik sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Sumsel, yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi. 

Lalu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumsel H Teddy Meilwansyah menjadi Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumsel.

Sementara, Karo Organisasi M Zaki Aslam SIP Msi menjadi Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel.

BACA JUGA:Buruan Daftar, Pemkab Banyuasin Buka Lelang Jabatan Pejabat Eselon II

Kemudian, Staff Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Provinsi Sumsel Drs H Nelson Firdaus MM dilantik menjadi Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Sumsel.

Pj Gubernur Sumsel Dr H Agus Fatoni menjelaskan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan pada hari ini melangsungkan pelantikan pejabat Eselon II. 

"Beberapa pejabat eselon dua mengalami pergeseran atau mutasi," jelas Agus Fatoni usai Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Penjabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemprov Sumsel pada Jumat 26 Januari 2024.

Menurut Agus Fatoni, pelantikan ini bertujuan untuk menyegarkan organisasi, membuatnya lebih dinamis dan optimal, sehingga kinerjanya dapat meningkat. 

BACA JUGA:Jelang Akhir Jabatan, Askolani Lantik Pejabat Eselon II

"Terkadang, seseorang mungkin memiliki kualitas bagus, tetapi tidak cocok dengan jabatannya. Oleh karena itu, perlu dipertimbangkan penempatan di jabatan yang lebih sesuai," katanya. 

Selain itu, Dr Agus Fatoni juga menuturkan, orang yang terlalu lama menempati jabatan tertentu dapat mengalami kejenuhan dan inovasinya mungkin tidak mencapai potensi maksimal. 

"Dengan pindah ke lingkungan baru, diharapkan semangat dan kinerjanya dapat mencapai tingkat maksimal," tuturnya. 

Kendati itu, Agus Fatoni menyarankan kepada pejabat yang baru dilantik untuk bekerja secara maksimal, bekerja keras, melakukan inovasi, dan menciptakan terobosan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: