Satu Pekan 4 Dusun di Kayuagung OKI Terendam Banjir, Warga Lakukan Ini

Satu Pekan 4 Dusun di Kayuagung OKI Terendam Banjir, Warga Lakukan Ini

4 dusun yang berada Desa Tanjung Serang, Kayuagung OKI terendam banjir, warga terpaksa ungsikan harta benda. Foto: dokumen/sumeks.co--

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Musim penghujan yang melanda belakangan ini di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) turut merendam pemukiman warga Desa Tanjung Serang, Kecamatan KAYUAGUNG

Tak tanggung-tanggung, rumah warga yang terendam banjir sebatas lutut orang dewasa. Khususnya rumah bagian bawah, dikarenakan rumah warga adalah rumah panggung. 

Akibat banjir itu, membuat warga harus mengungsikan barang berharga khususnya sepeda motor ke rumah tetangga yang tidak mengalami banjir. 

Epan, salah satu warga Dusun 3, Desa Tanjung Serang, mengatakan, untuk banjir yang melanda di Desanya sudah terjadi selama satu pekan lebih yang merendam 4 Dusun

BACA JUGA:Tetap Waspada, Banjir di OKI Berangsur Surut, Pemerintah Siapkan Perahu Karet

"Jadi, rata-rata semua Dusun terendam banjir. Awalnya tidak tinggi, lama-lama naik hingga sebatas betis orang dewasa," ujar Epan, kepada SUMEKS.CO, Senin 22 Januari 2024.

Dia menjelaskan, semua bagian bawah rumah warga terendam dan membuat barang-barang banyak yang terendam termasuk sepeda motor terpaksa dititipkan di lokasi yang tinggi. 

Ini karenakan, selain banjir dalam rumah, juga akses jalan pemukiman terendam parah. Bahkan ada sebagian warga sudah mengeluarkan perahu. 

"Banjir seperti ini memang sering terjadi apabila air Sungai Komering lagi pasang dan ini memang musiman," jelasnya. 

BACA JUGA:Banjir Rawas Ilir Masih Melanda, Warga Sebut Peristiwa 1982 Akan Terulang

Masih dikatakan Epan, banjir yang terjadi tahun ini sedikit lebih dalam dibandingkan dengan sebelumnya. Kemungkinan dikarenakan sudah banyaknya lahan yang dijadikan perkebunan. 

"Saat ini karena banjir memang belum ada warga yang mengungsi, alasan rumah bagian atas tidak terendam banjir," katanya. 

Epan menyampaikan, berharap ada bantuan pemerintah akibat dari banjir yang melanda ini. Saat ini meskipun banjir untuk anak-anak maupun orang dewasa belum ada yang mengalami penyakit seperti gatal-gatal. 

"Semoga banjir segera surut, maka masyarakat dapat beraktivitas dengan nyaman," ucapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: