Ketinggian Air Sungai di Desa Kuripan Meningkat 10 Cm, Warga Siaga

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Musim hujan belakangan ini yang terjadi di Sumatera Selatan (Sumsel) termasuk juga Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) membuat ketinggian air sungai Komering dan aliran anak sungai tinggi dan meningkat.

Peningkatan curah hujan ini menyebabkan debit air sungai Komering dan aliran anak sungainya meningkat. Tinggi muka air sungai Komering di beberapa titik telah mencapai ambang batas normal, bahkan melebihinya.

ketinggian air sungai di Desa Kuripan, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten OKI meningkat ± 10 cm dari kondisi air sungai sebelumnya. Hal ini diketahui setelah Polsek Teluk Gelam melakukan pengecekan luapan debit air di aliran sungai tersebut.

Peningkatan ketinggian air sungai ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten OKI. Curah hujan di wilayah tersebut telah mencapai 200 mm per hari. Peningkatan curah hujan ini menyebabkan debit air sungai Komering dan aliran anak sungainya meningkat.

BACA JUGA:Ashara Mubashara, Profil 10 Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Dijanjikan Surga Semasa Hidupnya

Kapolsek Teluk Gelam, Iptu Adi Usman SH mengimbau masyarakat Desa Kuripan, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten OKI untuk waspada bencana banjir. 

Dalam imbauannya, Iptu Adi Usman SH mengatakan bahwa masyarakat Desa Kuripan harus tetap waspada dan siap siaga selama intensitas curah hujan yang saat ini cukup tinggi. Masyarakat juga diimbau untuk selalu memantau kondisi air sungai di sekitar tempat tinggalnya.

"Personel kita bersama Kades setempat mengecek langsung debit dan ketinggian air sungai, rupanya meningkat 10 Cm. Jadi kita mengimbau masyarakat untuk waspada banjir," ungkap Kapolsek, saat dikonfirmasi, SUMEKS.CO, Kamis 18 Januari 2024.

Diterangkan Kapolsek, untuk pengecekan debit dan ketinggian air sungai yang ada di wilayah Kecamatan Teluk Gelam, memang rutin dilaksanakan. Ini dikarenakan hujan sering turun. 

BACA JUGA:Tera Ulang Timbangan, Pedagang Pasar di Kabupaten OKI Diingatkan untuk Bersikap Jujur

"Jadi bukan satu desa saja tetapi desa-desa lainnya juga untuk aliran anak sungainya juga dicek," jelasnya. 

Ini dilakukan, kata Iptu Adi, adalah sebagai upaya tanggap darurat mengantisipasi terjadi banjir. Apabila terjadi banjir masyarakat telah siaga. Tetapi jangan sampai terjadi banjir. 

"Jadi apa yang dilakukan oleh personel bhabinkamtibmas kami bersama perangkat  desa dan Kades untuk memberikan masyarakat desa agar waspada banjir saat ini," tegasnya. 

Disampaikan Kapolsek, di Kecamatan Teluk Gelam cukup banyak desa dan tersebar. Ada sebagian desa yang berada di bantaran Sungai Komering dan aliran anak Sungai Komering. 

Sumber: