Inilah Lawan-Lawan Sriwijaya FC di Babak Play-off Degradasi Pegadaian Liga 2

Inilah Lawan-Lawan Sriwijaya FC di Babak Play-off Degradasi Pegadaian Liga 2

Sriwijaya FC akan menghadapi 3 lawannya di babak Play-off Degradasi Pegadaian Liga 2 mulai pekan ini.--

Meski tidak mudah, tim manajemen klub ini sangat mementingkan peningkatan skuadnya. Semua kebijakan teknik ditentukan oleh Lucas Tumbuan.

BACA JUGA:Sriwijaya FC Berjuang di Babak Play-Off Degradasi, Ini Pembagian Grup dan Jadwal Pertandingan

Pelatih senior juga sangat selektif dalam memilih pemain yang akan menjadi bagian rencananya. Pada musim 2022-2023, sebelum divisi dua dibatalkan, performa bermain Perseran kurang bagus dengan skor .

Laskar Singhandar hanya mencetak 6 poin dalam 7 pertandingan. Tercatat hanya meraih dua kemenangan, dan lima laga sisanya selalu berakhir dengan kekalahan.

Selain itu, kedisiplinan para pemain Persia juga patut diperhatikan. Hanya dalam tujuh pertandingan, dua pemain dari musim lalu mendapat kartu merah. Kedua pemain tersebut adalah Sugiyanto dan Susanto.

Lucas Tumbuaan akan terus didukung oleh para asisten pelatih lama Perseran, termasuk Tubagas Tema Mursadat. Dari segi komposisi skuad, Lucas Tumbuan sudah mengambil langkah maju yang penting.

BACA JUGA:Susul Sriwijaya FC, Persipura Tak Lolos Liga 2, Ini Pembagian Grup 12 Besar, Si Paling Bola Prediksi Juara!

Mantan pelatih Persivat Batanes itu hanya mempertahankan lima pemain veteran lokal di Ligue 2 untuk musim baru. Politik Lucas Tumbuan sungguh berani. Menurutnya, ia hanya mempertahankan lima pemain senior yang masih punya potensi.

Satu-satunya pemain yang tersisa adalah kiper Albia Stan Malik. Lalu ada trio bek bernama Nanda Helblit, Dede Sulaimen, dan Mohammad Hanbali.

Percellin mempertahankan striker Henry Rivaldi. Beberapa pemain asing diberi kesempatan menjajal Perseran. Pemain asing yang mencoba peruntungan antara lain Jepang, Belanda, Ghana, dan Iran.

Sayangnya, Lucas Tumbuaan belum sepenuhnya memberikan saran kepada manajemen Perserang untuk mendatangkan pemain impor hingga pertengahan tahun 2023.

Namun Lucas Tumbouan yang mengamini pendapat Babai Karnawi menegaskan Perseran akan menggunakan pemain asing di divisi dua pada 2023-2024. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: