Alhamdulillah! Hujan Turun, Kebakaran Lahan di Ogan Komering Ilir Padam

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Hujan sudah mulai turun di wilayah Sumatera Selatan, termasuk di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sejak awal bulan November 2023.

Hal ini disambut baik oleh masyarakat, karena selama beberapa bulan terakhir, wilayah Sumatera Selatan mengalami kemarau panjang.

Hujan yang turun di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sejak awal bulan November 2023 memiliki intensitas yang bervariasi, mulai dari sedang hingga lebat.

Selain itu, distribusi hujan juga tidak merata, ada sebagian wilayah kecamatan yang tidak mendapatkan hujan sama sekali.

BACA JUGA:Daftar Wakil Indonesia dan Hasil Drawing Kumamoto Japan Masters 2023

Hujan yang turun pada hari Selasa, 14 November 2023, di wilayah Kecamatan Pedamaran dan Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, berhasil memadamkan api yang membakar lahan gambut di wilayah tersebut.

"Alhamdulillah hujan turun tadi membuat karhutla di kawasan hutan produksi terbatas padam di kecamatan Pedamaran dan Pedamaran Timur padam," terang Kepala UPTD KPH Wilayah V (Lempuing, Mesuji) Provinsi Sumsel, Edi Warsa SP MSi.

Dikatakan Edi, hujan yang turun tadi lumayan lama durasi nya dengan intensitas deras. Dimana hujan turun sudah sore sekira pukul 16.00 WIB hingga 16.30 WIB. 

Edi menjelaskan, di lokasi HPT ini lumayan luas yang terbakar, oleh karena asap yang ditimbulkan terbawa angin ke kota Palembang. 

BACA JUGA:Intip Performa Yamaha RX King 2023, Tampilan Retro, Desain Futuristik, Harga Tak Buat Kantong Bolong

Apalagi di lokasi ini juga merupakan lahan gambut sehingga sulit dipadamkan apabila telah terbakar. Meskipun ada hujan turun dengan intensitas rendah dan tidak lama durasinya, terkadang api nya belum bisa padam. 

Alasanya, api masih ada didalam permukaan gambut. Dimana untuk api bagian permukaannya memang telah padam. Tapi setelah itu hidup kembali. 

"Tapi untuk hari ini hujan yang turun deras maka api menjadi padam," ujarnya, kepada SUMEKS.CO, Selasa 14 November 2023.

Masih dikatakan Edi, untuk titik api di dua lokasi HPT tersebut juga sudah tidak ada. Tetapi pihaknya tetap melakukan patroli dan memantau HPT hingga benar-benar masuk musim hujan. 

Sumber: