Ogan Ilir Dilanda Gerimis Sesaat, Kabut Asap Justru Menebal

Ogan Ilir Dilanda Gerimis Sesaat, Kabut Asap Justru Menebal

Wilayah Kabupaten Ogan Ilir sempat diwarnai hujan gerimis selama lebih kurang 5 menit, namun kondisi ini tidak membuat asap menipis. Foto: Hetty/sumeks.co--

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Sejumlah wilayah di Kabupaten OGAN ILIR, dilanda hujan gerimis sesaat pada Senin, 30 Oktober 2023.

Hujan gerimis ini sebagian besar terjadi di Kecamatan Indralaya. Meskipun hanya gerimis sesaat, namun kabut asap di wilayah ini tetap tebal. 

Hujan gerimis yang melanda wilayah Kecamatan Indralaya ini hanya berdurasi lebih kurang 5 menit, sehingga asap tebal seolah tak mau pergi.

Menurut Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim Kebakaran Hutan dan Lahan (PPIKHL) Wilayah Sumatra, Ferdian Kristanto, bahwa asap yang melanda Ogan Ilir sebagian besar berasal dari OKI. 

BACA JUGA:Kabut Asap masih Pekat, BMKG Prediksi Pertengahan November Hujan, Minta Dilakukan TMC

"Dari citra satelit terlihat sumber asap dominan dari OKI, bukan dari Ogan Ilir," terangnya, Senin, 30 Oktober 2023.

Berdasarkan informasi dari ispu.menlhk.go.id, sekitar pukul 07.00 WIB tadi, Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) untuk wilayah Ogan Ilir mencapai 734 atau kategori berbahaya. 

Sedangkan untuk malam ini, berdasarkan data yang dikeluarkan IQAir, tingkat kualitas udara di Kebupaten Ogan Ilir mencapai 156 dalam kategori tidak sehat. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir, Edi Rahmat mengungkapkan, hingga saat ini sudah terdapat 293 kejadian kebakaran lahan di wilayah Ogan Ilir.

BACA JUGA:Akibat Hujan dan Angin Kencang, Arus Sungai Komering Hanyutkan Rumah Milik Warga Pedamaran OKI

"Untuk luasan lahan yang terbakar mencapai 1.286,5 hektare," sebutnya. 

Adapun lokasi kebakaran lahan yang terjadi di wilayah Kabupaten Ogan Ilir, antara lain, Jalan Citra, Pulau Semambu, dan di Kecamatan Tanjung Batu. 

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan Ilir, Mira Dianti mengungkapkan, bahwa data ISPU yang terdapat di AQMS milik Pemkab Ogan Ilir tercatat hanya 351, saat pagi hari tadi. 

"Kalau AQMS kita kan, di Kantor Pemda Lama radius maksimal 5 kilometer. Kecuali lokasi ngukurnya di lokasi kebakaran ya pasti tinggi ISPU-nya," terangnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: