MasyaAllah, Ternyata Ini Desain Rumah yang Disukai Rasulullah SAW, Bisa Bawa Berkah dan Keberuntungan

SUMEKS.CO - Bagi seorang muslim, desain rumah dengan konsep islami tentu sangat cocok untuk ditempati. Selain membuat nyaman, desain rumah Islami juga bisa membawa berkah dan keberuntungan bagi penghununya.

Berbagai konsep dan desain rumah kini banyak ditawarkan para arsitek guna membuat penghuninya semakin nyaman dan betah.

Kendati terkesan modern, namun banyak rumah yang didesain terkesan jauh dari konsep Islami. Pasalnya, banyak arsitek mengedepankan hunian yang 

Lantas, bagaimana desain dan bentuk rumah yang dianjurkan Islam dan disukai Rasulullah SAW? Berikut ulasannya yang dilansir dari berbagai sumber.

BACA JUGA:5 Tanaman Ini Jika Diletakkan di Dapur Bisa Buat Penghuni Rumah Kebanjiran Cuan, Ini Penjelasan Feng Shui

1. Toilet Tidak Menghadap Kiblat

Seperti diketahui khalayak, bahwa kiblat merupakan arah yang menjadi acuan umat Islam beribadah menjalankan shalat 5 waktu maupun sunnah. Bahkan, saat tidur atau saat tidur Rasulullah menganjurkan umatnya untuk menghadap kiblat.

Namun tidak dengan toilet, karena dilarang menghadap kiblat karena dianggap tidak layak. Rasul sendiri menganjurkan, bahwa ketika membangun rumah maka jangan hadapkan toilet ke arah kiblat.

2. Ruangan Khusus Ibadah

BACA JUGA:Hati-hati! 4 Rumah Seperti Ini Dipercaya Bawa Sial Penghuninya, Segera Hindari Jika Tak Ingin Celaka

Ummat Islam setiap beribadah otomatis menginginkan tempat yang nyaman agar menambah kekhusyukan menghadap Sang Khalik. Maka direkomendasikan untuk menghadirkan ruangan khusus untuk Anda ibadah di rumah.

Alasannya, dapat digunakan untuk shalat sunnah, berjamaah, membaca Alquran atau aktivitas lainnya tentang Islam. Ruang ibadah khusus juga dapat digunakan sebagai tempat belajar bagi keluarga.

Hal ini dikarenakan rumah tidak hanya sebagai tempat beristirahat atau berkumpul keluarga saja, melainkan sebagai tempat pendidikan usia dini termasuk pendidikan agama.

Dengan mendesain konsep rumah dengan ruangan ibadah khusus, sekaligus mewujudkan “Baiti Jannati”, rumahku surgaku.

Sumber: