Demi Perintah Salat 5 Waktu, Rasulullah SAW Sampai 10 Kali Temui Allah SWT, Gus Baha: Nabi Musa AS Komplain

SUMEKS.CO - Salat merupakan kewajiban yang paling utama diantara ibadah yang lainnya. Karena pentingnya, Rasulullah SAW sampai sepuluh kali menjumpai Allah SWT untuk menerima perintah salat.

Dasar pondasi umat muslim terletak pada salatnya. Ya, dalam Alquran dan beberapa hadist Rasulullah SAW juga menerangkan bahwa salat merupakan tiang agama.

Bahkan, salat lima waktu merupakan rukun Islam yang wajib dijalankan. Salat juga menjadi amal yang paling utama akan dihisab diakhirat kelak.

Dibalik perintah salat yang diturunkan umat muslim, ternyata menyimpan kisah yang luar biasa tentang perjumpaan Rasulullah SAW dengan Allah SWT.

BACA JUGA: Astaghfirullah, Ini Tanda-Tanda Rumah yang Tidak Disukai Malaikat

Betapa tidak, khusus untuk salat Allah SWT sengaja memerintahkan malaikat Jibril as menjemput Rasulullah SAW untuk naik ke langit menemuinya.

Dikutip dari kanal youtube @ngajilagichanel, Gus Baha menjelaskan, saat Rasulullah SAW diangkat ke langit untuk menjumpai Allah SWT, orang pertama komplain dan bertanya tentang apa yang diperoleh dari perjumpaan tersebut adalah Nabi Musa as.

Gus Baha mengatakan, saat naik ke langit, Rasulullah SAW bertemu dengan nabi-nabi terdahulu yakni Nabi Ibrahim, Nabi Musa, dan para nabi lainnya.

"Ketika mendapat perintah 50 kali salat, itu Nabi Ibrahim pertama kali yang dilewati karena berada dilangat paling atas," kata Gus Baha.

BACA JUGA:Istimewanya 6 Binatang Ini Dalam Islam, Selalu Bertasbih, Mata-mata Hingga Doakan Baitul Maqdis

Kendati demikian, saat Rasulullah SAW berjumpa dengan Nabi Ibrahim as tak ada percakapan atau protes diantara keduanya.

"Saat bertemu Nabi Ibrahim diam. Karena Nabi Ibrahim itu tidak ada tradisi protes," timpalnya.

Hingga sampailah Rasulullah SAW berjumpa dengan Nabi Musa as. Saat berjumpa, Nabi Musa as bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai hal apa yang dibicarakan dengan Allah SWT.

"Tapi ketika Nabi Musa, beliau orang yang pertama komplain," ujar Gus Baha.

Sumber: