Tekan Angka Kemiskinan, Pemkab Muara Enim Gelar Pelatihan UMK

Tekan Angka Kemiskinan, Pemkab Muara Enim Gelar Pelatihan UMK

PELATIHAN : Dinas Koperasi dan Usah Kecil Mikro (UMK) Kabupaten Muara Enim menggelar Pelatihan Kewirausahaan bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil di Kabupaten Muara Enim Tahun Anggaran 2023 di Hotel Griya Serasan Sekundang Muara Enim.--

MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Untuk menekan angka kemiskinan, Pemkab Muara Enim melalui Dinas Koperasi dan Usah Kecil Mikro (UMK) Kabupaten Muara Enim menggelar Pelatihan Kewirausahaan bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil di Kabupaten Muara Enim Tahun Anggaran 2023 di Hotel Griya Serasan Sekundang Muara Enim, Senin 25 September 2023.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Muara Enim yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan H Riswandar SH MH, dan dihadiri oleh PJ Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim Dr dr Hj Rose Mafliana SPA, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Muara Enim Husin Aswadi SE MM, para perwakilan OPD terkait dan para peserta.

Sedangkan Narasumber dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Balai Besat Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Jakarta, Syamdidi MAppSc dan Hasta Octavini STP.

Menurut Riswandar, bahwa Pemkab Muara Enim sangat mendukung adanya kegiatan Pelatihan Usaha Mikro Kecil Berbasis Kompetensi di Bidang Pelatihan Keterampilan Teknis Olahan Ikan dan Olahan Kentang kepada para pelaku UKM di Kabupaten Muara Enim, melalui Pelatihan dan transfer ilmu yang dilakukan ini dapat memberikan motivasi dan menjadi penggerak bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dengan memberikan ketrampilan, wadah bagi pelaku UMK berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk membangun, mengembangkan bisnis dengan bantuan teknologi

BACA JUGA:Perdana! Arsip 3 OPD Muara Enim Dimusnahkan dengan Metode 'MUTAS'

Pemberdayaan dan pengembangan UMKM merupakan salah satu upaya percepatan penurunan angka kemiskinan, di Kabupaten Muara Enim angka kemiskinan masih diangka 11,12 persen, untuk itu diperlukan sinergi dan kerjasama dari semua pihak.

Tentunya hal ini tidak mudah untuk diimplimentasikan namun apabila kita bersungguh sungguh bukan suatu yang mustahil dapat tercapai melalui pelatihan ini dapat tumbuh wirausaha yang handal yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan pemerataan pendapatan masyarakat serta akan membawa efek berantai terhadap perekonomian daerah yang kita harapkan mampu menjadi pemicu akselerasi (percepatan) target pengentasan kemiskinan, dan pengendalian Inflasi di Kabupaten Muara Enim.

"Saya minta kepada seluruh peserta pelatihan, dengan pelatihan ini agar dapat memanfaatkan sebaik mungkin untuk menambah pengetahuan dan kreatifitas para pelaku UMK, kedepannya dapat lebih mengembangkan diri guna meningkatkan nilai produksi yang akan berdampak pada peningkatan nilai jual sehingga peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya pelaku UMK di Kabupaten Muara Enim dapat tercapai," pungkasnya.

Salah satu prinsip pemberdayaan UMKM antara lain, lanjut Riswandar, penumbuhan kemandirian, kebersamaan, dan kewirausahaan UMKM untuk berkarya dengan prakarsa sendiri, pengembangan usaha berbasis potensi daerah/sumber daya alam dan berorientasi pasar sesuai dengan kompetensi UMKM serta peningkatan daya membangun, mengembangkan bisnis dengan bantuan teknologi, karena itu peran penting UMKM ini perlu mendapat perhatian serius dengan meningkatkan kapasitas SDM sehingga mampu memberikan kontribusi yang besar terhadap PDRB. 

BACA JUGA:Beri Makna Indonesia! BRI Berhasil Antar UMKM Temukan Ketangguhan Baru

Sebab, kata dia, peran penting UMKM ini tentunya tidak luput dari permasalahan yakni pemasaran atau promosi dimana UMK selain memproduksi UMK harus dapat mempromosi produk yang menjadi salah satu unsur penting dalam meningkatkan angka penjualan.

Tentunya hal ini tidak mudah untuk diimplimentasikan, namun saya yakin dengan segala potensi yang ada, ditambah dukungan semua pihak, termasuk pendampingan badan usaha sebagai mitra UMKM  maupun dukungan perbankan melalui penyaluran program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang inklusif.

Maka karena itu dirinya yakin akan bermunculan para pelaku usaha, khususnya generasi muda yang handal dan produktif sehingga dapat mengurangi angka pengangguran, menyediakan lapangan pekerjaan, mengurangi tingkat kemiskinan, meningkatkan daya saing daerah, serta meningkatkan  kesejahteraan masyarakat dan para pelaku Usaha Mikro Kecil di Kabupaten Muara Enim yang kita cintai ini.

Sementara itu, Pj Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim Hj Rose Mafliana, berpesan kepada seluruh peserta pelatihan, kiranya dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh dan dapat menerapkan ilmu yang didapat  selama pelatihan ini, pelatihan ini sangatlah penting  untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha mikro dalam tata kelola usaha sekaligus menghasilkan produk usaha mikro yang kreatif dan berkualitas sehingga dapat memberikan peluang kewirausahaan masyarakat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: